Jaga Kesehatan dengan Simpan Makanan Sesuai Jenisnya

Kamis, 29 November 2018 - 07:02 WIB
Jaga Kesehatan dengan...
Jaga Kesehatan dengan Simpan Makanan Sesuai Jenisnya
A A A
JAKARTA - Setiap dapur tentu saja memiliki persediaan bahan makanan yang disimpan di dalamnya. Untuk menjaga agar makanan tetap tahan lama dan tidak mudah rusak, ada teknik penyimpanan yang harus diperhatikan.

Tidak semua bahan makanan butuh disimpan di dalam kulkas. Menyimpan semua makanan ke dalam kulkas hanya akan membuat kulkas cepat penuh dan bau.

Sebagai alternatif kulkas, bisa saja menyimpan sebagian makanan di rak dinding beragam warna dan ukuran , lemari dapur maupun kontainer. Sebelum memasukkan semua bahan ke dalam kulkas, pastikan mengetahui teknik penyimpanan bahan makanan sesuai jenisnya. Berikut cara menyimpan makanan sesuai jenisnya:

1. Bahan makanan kering
Bahan makanan kering adalah jenis bahan makanan yang paling tahan lama karena tidak butuh teknik penyimpanan yang rumit. Bahan makanan kering seperti pasta, bubuk cabai, merica, biji-bijian, dan lainnya bisa disimpan di dalam suhu ruang saja. Bahkan, bisa memanfaatkan bentuk dan warna dari bahan makanan kering ini untuk dijadikan hiasan di dapur sekaligus.

Cukup siapkan sejumlah toples transparan untuk diisi dengan bahan makanan kering. Kemudian, letakkan di atas rak dinding dengan urutan yang disesuaikan. Pastikan rak dinding bisa menahan beban dari toples berisi bahan makanan tersebut. Letakkan rak dinding menjauhi tempat cuci piring yang lembab. Sedangkan untuk beras, Anda hanya perlu menyiapkan kontainer plastik berukuran besar dan lebar untuk menyimpannya.

2. Makanan kemasan

Perlu diingat bahwa tidak semua makanan kemasan perlu disimpan di dalam kulkas, terutama jika belum dalam kondisi terbuka. Anda bisa meletakkan bahan makanan kemasan seperti sarden, selai, saus, dan kecap, di dalam lemari dapur. Sebelumnya, pastikan lemari dapur Anda bebas dari kelembaban yang membuat jamur berkembang dan bisa merusak bahan makanan. Kedua, pastikan Anda memiliki lemari dapur yang tidak hanya cantik tapi bebas debu .

Meski tidak harus disimpan di dalam kulkas, Anda sebaiknya memilih bahan makanan apa yang butuh disimpan di dalam kulkas begitu kemasannya dibuka. Penyimpanan makanan kemasan ini pun biasanya cukup diletakkan di bagian pintu kulkas saja.

3. Daging dan ikan
Daging dan ikan tentu saja butuh perhatian khusus dibandingkan bahan makanan kering. Karena sifatnya yang mudah busuk, segera simpan daging dan ikan ke dalam freezer kulkas. Atur suhu freezer kulkas agar mampu menahan daging dan ikan dari pembusukan lebih cepat.

Sebelumnya, letakkan daging dan ikan di wadah terpisah dan tertutup untuk mengalahi aromanya mengenai bahan makanan lain yang ada di dalam kulkas. Sebaiknya meniriskan daging dan ikan dengan maksimal sebelum menyimpannya di dalam kulkas. Sisa air akan membuat daging dan ikan lebih mudah busuk.

4. Produk makanan dari susu
Segala makanan yang terbuat dari bahan susu sebaiknya disimpan di dalam kulkas, tapi tidak harus di bagian freezer. Anda bisa meletakkannya di bagian pintu, sekadar untuk membuatnya tetap dingin. Untuk keju, biasanya bagian tepinya akan sedikit mengering, tapi tak masalah. Anda hanya perlu mengiris tipis bagian yang kering dan menggunakannya sebagai bahan masakan seperti biasa.

Produk dari susu tak perlu diletakkan ke dalam kulkas saat mendekati tanggal kedaluwarsa . Bahkan, Anda bisa segera memasukkannya ke dalam kulkas begitu pulang berbelanja untuk mencegahnya dari kerusakan dini.

5. Buah dan sayur
Tidak semua buah dan sayur harus disimpan dalam kulkas. Buah seperti tomat, alpukat, dan pisang, justru lebih baik disimpan di suhu ruang agar cepat masak. Selain itu, buah tomat, pisang, dan apel juga sebaiknya dipisahkan dari buah lainnya. Hal ini karena ketiganya memiliki zat tertentu yang mempercepat buah sekelilingnya untuk masak.

Untuk buah yang disimpan di dalam kulkas, Anda bisa terlebih dahulu memasukkannya ke dalam plastik yang telah diberi lubang. Ini untuk menjaga agar buah tetap berada di kondisi terbaiknya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6579 seconds (0.1#10.140)