Prioritaskan Kenyamanan dengan Selektif Pilih Penyejuk Udara

JAKARTA - Apa yang didambakan orang setelah hari panjang dan melelahkan, tentunya pulang ke rumah dan bersantai untuk me-recharge diri. Beristirahat di dalam ruangan yang sejuk dan tidak membuat gerah, menjadi keinginan semua orang.

Karenanya, kemudian hadir banyak cara yang dilakukan oleh orang agar rumahnya tetap sejuk dan nyaman. Dalam soal kenyamanan dan istirahat, tidak ada orang yang ingin berkompromi. Oleh karena itu, banyak orang menimbang matang-matang sebelum membeli pendingin ruangan, baik AC maupun kipas angin.

Tidak semudah dan sesepele membeli setrika yang tergolong barang elektronik kecil, banyak orang memikirkan masak-masak sebelum mengeluarkan uang. Yuk, simak berbagai macam pendingin ruangan sekaligus plus minusnya:

1. Memasang Air Conditioner (AC)
Pada hampir setiap tempat tinggal di daerah tropis, memasang pendingin ruangan di rumah atau AC di rumah menjadi pilihan banyak orang. AC dinilai ampuh untuk menyejukkan ruangan dalam waktu singkat setelah diaktifkan. Sebagian juga percaya bahwa penggunaan AC mampu mengusir nyamuk dan membuat tidur lebih nyaman.

Menggunakan AC di rumah berarti harus menutup ruangan dengan rapat untuk memaksimalkan fungsi AC. Ini juga berarti sirkulasi udara di dalam ruangan tidak terlalu baik. Udara yang sama akan berputar-putar dan menyebabkan kuman dan virus berkembang dan berbahaya bagi penghuni rumah. Tentunya hal ini tidak diinginkan siapapun.

Dengan memasang humidifier yang bermanfaat bagi kesehatan , kelembaban udara di dalam ruangan akan terjaga di angka semestinya, sehingga perkembangan jamur dan tungau dapat terhambat. Pun bebas dari reaksi alergi seperti sesak napas dan masalah pada kulit.

2. Menggunakan kipas angin
Kipas angin adalah alat paling sederhana dalam upaya menghadirkan kesejukan di dalam ruangan. Penggunaan kipas angin tentu saja jauh lebih hemat dibandingkan pendingin ruangan karena rendahnya daya listrik yang dibutuhkan . Selain itu, kipas angin juga lebih praktis saat akan dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lainnya.

Meski bisa membuat ruangan lebih sejuk, tapi kipas angin tidak bisa menurunkan suhu udara seperti yang dilakukan oleh AC. penggunaan kipas angin juga tidak mengharuskan untuk menutup rapat ruangan, jadi bisa digunakan sambil membuka jendela.

3. Membuka jendela lebar-lebar
Ini adalah cara paling mudah dan murah yang bisa digunakan untuk menyejukkan udara dalam ruangan. Sebaiknya memiliki jendela besar yang bisa dibuka lebar-lebar demi kelancaran sirkulasi udara dan cahaya.

Membuka jendela lebar-lebar berarti juga membuka kesempatan untuk debu dari luar masuk ke dalam. Karenanya, bersihkan ruangan secara teratur agar debu tidak menumpuk di dalam ruangan. Mesin penyedot debu dapat digunakan untuk membersihkan debu secara tuntas.