Emak-emak Pendukung Jokowi Diminta Bantu Tangkal Hoaks
A
A
A
JAKARTA - Kaum ibu yang menjadi relawan Joko Widodo (Jokowi) - KH Ma'ruf Amin diminta menangkal informasi hoaks yang mendiskreditkan calon presiden petahana itu ataupun pemerintahannya. Sebab, kata Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Deddy Yevry Sitorus, ada kelompok tertentu yang tidak ingin Jokowi memenangi Pilpres 2019 dengan menyebarkan fitnah dan hoaks.
"Ada yang menyebarkan ketakutan, seolah-olah rakyat ini bodoh. Kita jangan mau dibodohi dengan informasi soal sembako serba mahal," kata Deddy dalam acara deklarasi Suara Emak Peduli Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).
Deddy yang juga sebagai Kepala Rumah Aspirasi Rakyat 01 tersebut menambahkan, kompetisi Pilpres 2019 sangat menentukan bagi masa depan. "Kita jangan diam, kita harus bicara, katakan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah," ujar Deddy.
Sementara itu, acara deklarasi tersebut dimeriahkan dengan mengampanyekan harga sembako murah. Ketua Umum Suara Emak Peduli Indonesia, Aini Gebse, mengatakan, saat ini kelompok relawannya beranggotakan 8.000 ibu-ibu dari wilayah Jakarta, dan 200.000 di seluruh Indonesia.
Adapun aneka macam sayuran dan buah seperti bayam, sawi, kangkung, terong, cabai, dan wortel yang dibawa para ibu itu untuk menunjukkan bahwa harga pangan di pasar sangat murah dan terjangkau. Sayuran tersebut seusai acara dibagikan kepada warga di sekitar lokasi acara. "Kami percaya Jokowi mampu, punya etos kerja, berani, dan bersih. Kami dukung Jokowi dua periode," kata Aini.
Sebab, kata dia, banyak tugas berat yang diselesaikan Jokowi selama menjadi Presiden. Maka itu, prestasi pemerintah diyakini akan makin melesat pada periode kedua kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin nantinya.
Sehingga, dikatakannya, Jokowi harus dua periode untuk menyelesaikan pekerjaan membangun Indonesia, meningkatkan ekonomi, dan menyejahterakan rakyatnya. "Kami sebagai perempuan yang melahirkan generasi bangsa, tidak ingin generasi penerus bangsa dirusak berita bohong, berita hoaks tentang Pak Jokowi," pungkasnya.
"Ada yang menyebarkan ketakutan, seolah-olah rakyat ini bodoh. Kita jangan mau dibodohi dengan informasi soal sembako serba mahal," kata Deddy dalam acara deklarasi Suara Emak Peduli Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).
Deddy yang juga sebagai Kepala Rumah Aspirasi Rakyat 01 tersebut menambahkan, kompetisi Pilpres 2019 sangat menentukan bagi masa depan. "Kita jangan diam, kita harus bicara, katakan pada mereka mana yang benar dan mana yang salah," ujar Deddy.
Sementara itu, acara deklarasi tersebut dimeriahkan dengan mengampanyekan harga sembako murah. Ketua Umum Suara Emak Peduli Indonesia, Aini Gebse, mengatakan, saat ini kelompok relawannya beranggotakan 8.000 ibu-ibu dari wilayah Jakarta, dan 200.000 di seluruh Indonesia.
Adapun aneka macam sayuran dan buah seperti bayam, sawi, kangkung, terong, cabai, dan wortel yang dibawa para ibu itu untuk menunjukkan bahwa harga pangan di pasar sangat murah dan terjangkau. Sayuran tersebut seusai acara dibagikan kepada warga di sekitar lokasi acara. "Kami percaya Jokowi mampu, punya etos kerja, berani, dan bersih. Kami dukung Jokowi dua periode," kata Aini.
Sebab, kata dia, banyak tugas berat yang diselesaikan Jokowi selama menjadi Presiden. Maka itu, prestasi pemerintah diyakini akan makin melesat pada periode kedua kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin nantinya.
Sehingga, dikatakannya, Jokowi harus dua periode untuk menyelesaikan pekerjaan membangun Indonesia, meningkatkan ekonomi, dan menyejahterakan rakyatnya. "Kami sebagai perempuan yang melahirkan generasi bangsa, tidak ingin generasi penerus bangsa dirusak berita bohong, berita hoaks tentang Pak Jokowi," pungkasnya.
(pur)