Maksimalkan Kampanye Door to Door

Minggu, 25 November 2018 - 09:06 WIB
Maksimalkan Kampanye Door to Door
Maksimalkan Kampanye Door to Door
A A A
LAMPUNG - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menargetkan kemenangan tinggi di Provinsi Lampung.

Strategi kampanye door to door pun akan dimaksimalkan untuk mencapai target tersebut. Hal itu disampaikan langsung saat mengukuhkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Lampung.

“Semoga di Lampung ini menang. Tapi kita minta menangnya tebal gitu lho. Menang tebal tidak mungkin tanpa kerja keras kita semua,” kata Jokowi di Graha Wangsa Golden Dragon Bandar Lampung kemarin. Jokowi mengaku masih berat untuk mencapai target kemenangan tinggi di Lampung.

Berdasarkan hasil survei internal, ada dua daerah yang capaian elektabilitas pasangan calon nomor 01 ini masih rendah, yakni Kabupaten Lampung Utara dan Tang gamus. Dia mengatakan nanti tim kampanye nasional (TKN) akan membantu dua daerah ini agar elektabilitasnya lebih maksimal.

“Ini survei kita di Lampung Utara hati-hati. Terakhir di Lampung Utara baru mencapai 36%. Ini perlu kerja keras di sini dan Kabupaten Tanggamus ini masih 50:50, yakni 47 sama 48. Dua ini saja saya titip hati-hati,” tuturnya.

Dia mengatakan TKD Lampung menargetkan kemenangan sebesar 70%. Un tuk mencapai hal tersebut setidaknya masih perlu 13% sampai 14% lagi.“Perlu kerja keras untuk menuju ke situ,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menegaskan bahwa kerja politik tidak bisa hanya dengan memasang spanduk dan baliho ataupun tampil di TV.

Menurutnya rakyat membutuhkan hal-hal yang konkret. Karena itu dia pun meminta agar tim pemenangan ataupun partai pendukung untuk berkampanye secara door to door atau dari pintu ke pintu. Tentunya disertai penyampaian program-program apa saja yang sudah dan akan dilakukan.

“Dari pintu ke pintu. Kuncinya ada di situ. Caleg juga kuncinya di situ. Caleg sekarang harus hati-hati, jangan hanya pasang baliho. Maaf ini bisa kehilangan suara. Hati-hati, harus dari pintu ke pintu menjelaskan, menerangkan, ada kontak batin,” tegasnya.

Dia mengatakan programprogram pemerintah yang bisa disampaikan kemasyarakat antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan dana desa. Tidak hanya itu, ada program-program pemerintah pusat di daerah yang juga bisa disampaikan kepada masyarakat.

“Kita akan bangun dermaga eksekutif di Bakauheni untuk mempercepat (transportasi) dari Sumatera ke Jawa ataupun Jawa ke Sumatera. Lalu Desember ini akan di resmikan tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Terakhir saya sudah sanggupi renovasi Pasar Gintung. Ini bisa disampaikan,” tuturnya.

Selain itu Jokowi meminta agar tim pemenangan mencermati isu-isu negatif yang beredar. Jika hal ini tidak dikendalikan bisa menggerus suara.

“Oleh karena itu saya titip, isu harus dimenangi kita. Caranya kita memperkuat perencanaan, orkestrasi sehingga semuanya berjalan beriringan. Relawan bekerja, partai bekerja, caleg bekerja, tim semua bekerja dalam orkestrasi musik yang sama,” ujarnya.

Anggota TKD Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengatakan, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, kemenangan Jokowi tidak begitu signifikan.

Namun dia optimistis pada Pilpres 2019 kemenangan bisa diperoleh signifikan. “Untuk tahun 2019 dengan 12 kepala daerah di Lampung dari parpol koalisi Indonesia Kerja, kita optimistis insyallah minimal 70% untuk pilpres mendatang,” katanya.

Dedi mengakui ada beberapa persoalan yang masih dihadapi masyarakat Lampung, antara lain tidak stabilnya harga komoditas karet, sawit, dan singkong, masalah sengketa lahan, dan banyak desa yang belum teraliri listrik. Namun di sisi lain sudah banyak program yang dikerjakan pemerintah. Dia pun meminta seluruh anggota TKD Provinsi Lampung bekerja keras. (Dita Angga)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8623 seconds (0.1#10.140)