Respons Keluarga Soeharto Atas Pemberian Gelar Adat Tommy
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mendapatkan gelar Adat dari Kesultanan Kedatun Keagungan Lampung. Tommy diberi gelar adat Datuan Bangsawan Mulia.
Atas pemberian gelar ini, Keluarga besar Presiden RI ke-2 HM Soeharto mengaku bersyukur dan menyambut baik pemberian gelar adat kepada Putra Presiden RI ke-2, HM Soeharto itu.
"Kami mewakili keluarga besar HM Soeharto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung, terutama keluarga besar Kesultanan Kedatun Keagungan Lampung atas kepercayaan pemberian penghargaan kepada Mas Tommy," ujar Siti Hutami Endang Adiningsih yang biasa disapa Mbak Mamiek Soeharto dalam keterangan resminya, Kamis (22/11/2018).
"Ini merupakan amanah bagi kami sekeluarga untuk menjaga dan mewujudkan harapan kesultanan dan masyarakat yang dititipkan melalui gelar tersebut untuk membawa Indonesia lebih baik melalui Partai Berkarya," tambahnya.
Suasana Prosesi pemberian gelar adat warga Lampung pepadun itu dilaksanakan di Kedatun Keagungan Lampung, di Jalan Sultan Haji, Sepangjaya, Kecamatan Labuanratu, Kota Bandarlampung, berlangsung khidmat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang turut menyambut kehadiran orang nomor satu di Partai Berkarya tersebut.
Pemberian gelar Tommy Soeharto itu disematkan oleh Mawardi Harirama atau Suttan Seghayo Dipuncaknur.
Memimpin prosesi penyematan pin adat dan pemberian selendang adat serta topi adat kemudian naik ke singgasana. Dalam prosesi adat itu juga disambut dengan pementasan pencak silat lampung.
Menurut Mawardi, pemberian gelar adat kepada Tommy Soeharto bentuk untuk mewarisi budaya Lampung. "Diberikannya gelar adat kepada Tommy tersebut maka Tommy secara sah sudah diakui sebagai keluarga besar dari masyarakat Pepadun Pubian Lampung," kata Mawardi.
Kegiatan Tommy Soeharto ini dihadiri pengurus partai berkarya Nasional diantaranya Muchi PR, Priyo Budi Santoso, dan ketua DPW Partai Berkarya Provinsi LampungJajuli Isa.
Tommy Soeharto setelah menerima gelar adat langsung melanjutkan safari politik dengan menghadiri kegiatan Bhineka Tunggal Ika yang digelar di lapangan Waydadi Sukarame, Bandarlampung.
Kegiatan ini merupakan deklarasi dari berbagai Ormas dan Paguyuban untuk mendukung Partai Berkarya di Pileg 2019. Nantinya juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti massa berpakaian adat dari berbagai daerah, termasuk penampilan sejumlah ormas.
"Kita berharap kedatangan Ketua Umum Partai Berkarya ke Lampung ini akan menyolidkan memberi semangat kader dan pengurus Partai Berkarya untuk menghadapi pemilu tahun 2019," ungkap Ketua DPW Partai Berkarya Lampung Ahmad Jajuli Isa.
Atas pemberian gelar ini, Keluarga besar Presiden RI ke-2 HM Soeharto mengaku bersyukur dan menyambut baik pemberian gelar adat kepada Putra Presiden RI ke-2, HM Soeharto itu.
"Kami mewakili keluarga besar HM Soeharto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung, terutama keluarga besar Kesultanan Kedatun Keagungan Lampung atas kepercayaan pemberian penghargaan kepada Mas Tommy," ujar Siti Hutami Endang Adiningsih yang biasa disapa Mbak Mamiek Soeharto dalam keterangan resminya, Kamis (22/11/2018).
"Ini merupakan amanah bagi kami sekeluarga untuk menjaga dan mewujudkan harapan kesultanan dan masyarakat yang dititipkan melalui gelar tersebut untuk membawa Indonesia lebih baik melalui Partai Berkarya," tambahnya.
Suasana Prosesi pemberian gelar adat warga Lampung pepadun itu dilaksanakan di Kedatun Keagungan Lampung, di Jalan Sultan Haji, Sepangjaya, Kecamatan Labuanratu, Kota Bandarlampung, berlangsung khidmat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang turut menyambut kehadiran orang nomor satu di Partai Berkarya tersebut.
Pemberian gelar Tommy Soeharto itu disematkan oleh Mawardi Harirama atau Suttan Seghayo Dipuncaknur.
Memimpin prosesi penyematan pin adat dan pemberian selendang adat serta topi adat kemudian naik ke singgasana. Dalam prosesi adat itu juga disambut dengan pementasan pencak silat lampung.
Menurut Mawardi, pemberian gelar adat kepada Tommy Soeharto bentuk untuk mewarisi budaya Lampung. "Diberikannya gelar adat kepada Tommy tersebut maka Tommy secara sah sudah diakui sebagai keluarga besar dari masyarakat Pepadun Pubian Lampung," kata Mawardi.
Kegiatan Tommy Soeharto ini dihadiri pengurus partai berkarya Nasional diantaranya Muchi PR, Priyo Budi Santoso, dan ketua DPW Partai Berkarya Provinsi LampungJajuli Isa.
Tommy Soeharto setelah menerima gelar adat langsung melanjutkan safari politik dengan menghadiri kegiatan Bhineka Tunggal Ika yang digelar di lapangan Waydadi Sukarame, Bandarlampung.
Kegiatan ini merupakan deklarasi dari berbagai Ormas dan Paguyuban untuk mendukung Partai Berkarya di Pileg 2019. Nantinya juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti massa berpakaian adat dari berbagai daerah, termasuk penampilan sejumlah ormas.
"Kita berharap kedatangan Ketua Umum Partai Berkarya ke Lampung ini akan menyolidkan memberi semangat kader dan pengurus Partai Berkarya untuk menghadapi pemilu tahun 2019," ungkap Ketua DPW Partai Berkarya Lampung Ahmad Jajuli Isa.
(maf)