Tim Prabowo Sebut Bupati Pakpak Bharat Politikus Pro-Jokowi

Senin, 19 November 2018 - 14:03 WIB
Tim Prabowo Sebut Bupati Pakpak Bharat Politikus Pro-Jokowi
Tim Prabowo Sebut Bupati Pakpak Bharat Politikus Pro-Jokowi
A A A
JAKARTA - Belum lama ini, Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Remigo Yolando Berutu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut Remigo Yolando Berutu merupakan salah satu politikus sontoloyo pendukung Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi).

"Dan terjadi lagi politisi sontoloyo pendukung Pak Jokowi ditangkap KPK karena suap," kata Andre Rosiade dalam keterangannya, Senin (19/11/2018).

Andre Rosiade menegaskan, pihaknya mendukung KPK tanpa pandang bulu, termasuk beberapa kali menangkap kepala daerah pendukung Capres petahana. Dia menambahkan, Pemerintahan Jokowi beserta pendukungnya tidak suci dari praktik suap dengan adanya penangkapan kepala daerah pendukung petahana.

"Penangkapan terhadap kepala dearah pendukung inkumben akan membuka mata publik seperti apa pemerintahan sekarang dan para pendukungnya. Mereka adalah sekelompok orang bermasalah yang mencoba saling melindungi," ujarnya.

Di samping itu, dia pun mendukung KPK membongkar semua kasus kepala dearah yang tiba-tiba mendukung petahana dan diduga terlibat kasus. Dia berharap, jangan sampai ada tudingan KPK hanya bisa menjerat pelaku korupsi kelas teri, sementara yang kakap lolos.

"Bagaimana dengan kasus mantan Gubernur NTB TGB yang sebelumnya sempat diperiksa KPK, kok tidak ada kelanjutan. Jangan-jangan banyak kepala daerah yang menjadi kader oposisi mendukung inkumben karena ingin mendapat perlindungan hukum karena diduga terbelit kasus," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Remigo merupakan kader Partai Demokrat yang sudah mendeklarasikan diri mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Dia melawan arus dari Partai Demokrat yang sudah resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya, sejumlah kader partai pendukung Jokowi terjaring OTT. Diantaranya, Walikota Pasuruan yang juga kader PDIP Setiyono, Bupati Malang yang juga kader NasDem Rendra Kresna, dan yang terbaru Bupati Bekasi yang juga kader Golkar Neneng Hassanah Yasin.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6290 seconds (0.1#10.140)