Prabowo-Sandi Janji Bikin PP Pelaksana UU Disabilitas

Jum'at, 16 November 2018 - 18:24 WIB
Prabowo-Sandi Janji Bikin PP Pelaksana UU Disabilitas
Prabowo-Sandi Janji Bikin PP Pelaksana UU Disabilitas
A A A
JAKARTA - Koalisi nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji akan membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Janji itu akan direalisasikan jika Prabowo-Sandiaga terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 nanti. Sedangkan alasannya karena PP turunan dari UU tersebut belum dibuat oleh Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla sejauh ini.

Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, UU tentang Penyandang Disabilitas telah disahkan dalam rapat paripurna DPR pada April 2016 lalu.

Hashim mengklaim, Rancangan UU tentang Penyandang Disabilitas itu atas inisiatif pihaknya. Dia mengaku pernah memerintahkan kader Partai Gerindra di Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk memasukkan RUU Disabilitas dalam program legislasi nasional (Prolegnas).

"Kita kawal sampai pleno bulan April 2016 diundangkan dan ditandatangani presiden," ujar Hashim dalam peluncuran buku Pandangan Strategis Prabowo Subianto, Paradoks Indonesia edisi format braille di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Hashim pun mengaku pernah melakukan pertemuan dengan Khofifah Indar Parawansa saat menjabat Menteri Sosial (Mensos). Saat itu, dia beserta rombongan meminta PP pelaksana UU Disabilitas dibuat pemerintah.

Sebab kata dia, UU Disabilitas itu tidak efektif jika belum ada PP petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) nya. "Sayangnya dua tahun pertemuan saya dengan menteri sosial, belum ada PP Juklas dan Juknis," katanya.

Namun, dia mengakui bahwa pihaknya memiliki keterbatasan dalam memperjuangkan kaum disabilitas. "Namun kalau kami di eksekutif, saya bisa berjanji, PP Juklak dan Juknis bisa segera terlaksana dalam waktu singkat, tidak perlu embel-embel. Itu Aspirasi dari tuna netra dan disabilitas," kata adik Prabowo Subianto itu.

Dalam acara tersebut, secara simbolis buku Paradoks Indonesia diserahkan oleh Istri Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, Nur Asia Uno kepada perwakilan tunanetra, Eka Setiawan. "Saya sangat mendukung aksi peluncuran buku ini," kata Nur Asia Uno dalam kesempatan sama.

Dia pun berharap, buku tersebut bermanfaat bagi para penerimanya. Dalam kesempatan itu, Nur Asia Uno juga melantunkan dua buah pantun. "Makan jengkol dimasak semur. Jangan lupa sikat gigi. Kalau mau Indonesia adil makmur. Mari semuanya pilih Prabowo-Sandi," kata Nur Asia Uno.

Sedangkan jumlah buku Paradoks Indonesia yang dicetak pada tahap pertama sebanyak 200 buah. Jumlah yang sama akan dicetak lagi pada tahap kedua nanti.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5479 seconds (0.1#10.140)