Sambangi Tangsel, Sandiaga Janji Genjot Sektor UMKM
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno, mengunjungi pasar tradisional dan basis pendukungnya di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (9/11/2018).
Seperti biasa mengawali kunjungannya, Cawapres nomor urut 2 itu menghampiri satu-persatu pedagang pasar modern BSD, seraya menanyakan harga Sembako dan animo transaksi perdagangan di pasar tersebut.
Sandiaga mengatakan, dia rutin berdialog dengan para pedagang di pasar untuk mengetahui tingkat geliat ekonomi yang ada. Mengingat, pasar tradisional bisa dijadikan tolak ukur dimana sekira 70 persen masyarakat memenuhi keperluan sehari-harinya disana.
"Saya memulai kunjungan ke pasar modern BSD, pengelolaan dan insfrastrukturnya baik, harganya relatif stabil tapi daya belinya menurun. Kita harapkan kedepan di bawah Prabowo-Sandi, fokus kita untuk menggeliatkan ekonomi dengan jebijakan yang pro rakyat, pro ekonomi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)," katanya usai berdialog dengan kader dan relawan di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel.
Dijelaskannya, upaya untuk mendorong geliat ekonomi dan daya beli masyarakat adalah dengan fokus membiarkan sumber-sumber produksi nasional dengan kebijakan pro UMKM. Menurut dia, 97 persen dari lapangan kerja disumbang oleh sektor UMKM.
"Kalau UMKM-nya lesu, maka daya beli juga akan lesu. Maka nya kita akan ubah orientasi, kita hadirkan kebijakan-kebijakan kepemudaan kepada UMKM, pemberian asistensi, pelatihan, pendampingan, kita beri akses permodalan. Juga industri, dari segi perijinan akan kita dorong jadi lebih baik," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan mengajak semua pemangku kepentingan merevitalisasi pasar sebagai sarana menuju pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya.
"Ya, saya akan mengajak pihak dari dunia usaha, pemerintah, bekerjasama kemitraan untuk menjadikan pasar itu sebagai pusat penciptaan lapangan kerja dan memastikan harga-harga stabil, terjangkau buat masyarakat," tukasnya.
Seperti biasa mengawali kunjungannya, Cawapres nomor urut 2 itu menghampiri satu-persatu pedagang pasar modern BSD, seraya menanyakan harga Sembako dan animo transaksi perdagangan di pasar tersebut.
Sandiaga mengatakan, dia rutin berdialog dengan para pedagang di pasar untuk mengetahui tingkat geliat ekonomi yang ada. Mengingat, pasar tradisional bisa dijadikan tolak ukur dimana sekira 70 persen masyarakat memenuhi keperluan sehari-harinya disana.
"Saya memulai kunjungan ke pasar modern BSD, pengelolaan dan insfrastrukturnya baik, harganya relatif stabil tapi daya belinya menurun. Kita harapkan kedepan di bawah Prabowo-Sandi, fokus kita untuk menggeliatkan ekonomi dengan jebijakan yang pro rakyat, pro ekonomi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)," katanya usai berdialog dengan kader dan relawan di Telaga Seafood, Serpong, Tangsel.
Dijelaskannya, upaya untuk mendorong geliat ekonomi dan daya beli masyarakat adalah dengan fokus membiarkan sumber-sumber produksi nasional dengan kebijakan pro UMKM. Menurut dia, 97 persen dari lapangan kerja disumbang oleh sektor UMKM.
"Kalau UMKM-nya lesu, maka daya beli juga akan lesu. Maka nya kita akan ubah orientasi, kita hadirkan kebijakan-kebijakan kepemudaan kepada UMKM, pemberian asistensi, pelatihan, pendampingan, kita beri akses permodalan. Juga industri, dari segi perijinan akan kita dorong jadi lebih baik," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan mengajak semua pemangku kepentingan merevitalisasi pasar sebagai sarana menuju pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya.
"Ya, saya akan mengajak pihak dari dunia usaha, pemerintah, bekerjasama kemitraan untuk menjadikan pasar itu sebagai pusat penciptaan lapangan kerja dan memastikan harga-harga stabil, terjangkau buat masyarakat," tukasnya.
(pur)