Tunggangi Motor Custom, Jokowi Blusukan ke Pasar di Tangerang

Minggu, 04 November 2018 - 16:46 WIB
Tunggangi Motor Custom,...
Tunggangi Motor Custom, Jokowi Blusukan ke Pasar di Tangerang
A A A
JAKARTA - Hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten, Minggu (4/11/2018), Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke pasar tradisional.

Kali ini giliran Pasar Anyar, Kota Tangerang, Provinsi Banten yang disambangi Jokowi.

Dalam kunjungannya, mantan Wali Kota Solo itu mengendarai sepeda motor custom untuk menuju ke pasar. Sepeda motor yang ditungganginya adalah Kawasaki W175 beraliran tracker dan berwarna dominan hijau.

Sekira pukul 06.15 WIB, bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Jokowi mulai mengendarai sepeda motor dari sekitar Jalan MH Thamrin, Tangerang.

Seperti dilansir dari laman setkab.go.id, di sepanjang jalan, tidak sedikit masyarakat yang antusias menyapa. Jokowi pun membalas sapaan mereka dengan melambaikan tangan dan tersenyum.

Setibanya di pasar sekira pukul 06.33 WIB, kedatangan Presiden disambut para pedagang dan pembeli. Mereka langsung mengerubuti Presiden untuk bersalaman dan berswafoto.
Tunggangi Motor Custom, Jokowi Blusukan ke Pasar di Tangerang

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian berjalan ke dalam pasar untuk mengunjungi para pedagang, antara lain sayuran, buah-buahan, ayam, telur, hingga daging. Di setiap lapak pedagang yang dikunjungi, Presiden berbincang dengan para pedagang dan bertanya kondisi harga di pasar.

“Yang pertama kita kan ada angka inflasi rendah di bawah 3,5 (persen), saya ingin cek di lapangan. Sama enggak? Setelah cek semua stabil,” kata Jokowi seusai melakukan peninjauan, tulis setkab.go.id.

Dia mengatakan, fluktuasi harga di pasar adalah hal biasa. Dia pun berharap tidak ada pihak-pihak yang mengatakan hal sebaliknya dengan kondisi harga sebenarnya di pasar.

“Nanti pedagang pasar marah, semua harga stabil enggak berubah. Banyak yang turun, satu dua naik, fluktuatif biasa. Daging naik dikit, telur turun, biasa. Jangan teriak di pasar naik, pedagang pasar marah enggak ada yg beli iya ndak? Malah datang ke mal, supermarket. Jadi kalau ke pasar liat fakta yang ada, harga sampaikan apa adanya,” imbuhnya.

Selesai meninjau dan berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Anyar, sekira pukul 07.30 WIB, Presiden meninggalkan lokasi. Dia berkendara sepeda motor kembali dan melanjutkan perjalanan ke agenda kerja berikutnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8406 seconds (0.1#10.140)