Fraksi PPP Terima Audiensi Badan Musyawarah Antargereja

JAKARTA - Lima pendeta pimpinan Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Indonesia datang ke Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Kedatangan mereka menyikapi tentang Rancangan Undang-Undang Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan yang telah disetujui sebagai RUU inisiatif DPR. RUU ini diinisiasi oleh Fraksi PPP DPR.

Pimpinan Bamag Indonesia ditemui oleh Ketua Harian Fraksi PPP Arsul Sani dan Bendahara Fraksi PPP Ahmad Mustakim. Delegasi Bamag dipimpin oleh Pendeta Agus Susanto dari Gereja Kristen Jawa (GKJ)

Dalam pertemuan itu, mereka meminta penjelasan Fraksi PPP tentang latar belakang dan isi RUU tersebut. Terkait pasal-pasal dalam RUU, BamaG menyampaikan masukan-masukan konstruktif dan korektif dengan menyampaikan perbaikan rumusan pasal-pasal terkait dengan pendidikan keagamaan Kristen yang dimuat dalam RUU.

Ketua Harian Fraksi PPP Arsul Sani menyambut baik dan berterima kasih atas masukan tersebut. "Fraksi PPP sangat terbuka menerima masukan-masukan tersebut," katanya.

Pendeta Agus Susanto mengapresiasi respons positif Fraksi PPP terhadap masukan-masukan yang disampaikan pihaknya.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu disepakati perwakilan-perwakilan berbagai gereja dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Bamag akan bertemu dan berdiskusi lebih mendalam dengan jajaran PPP.

"Untuk memberikan masukan RUU tersebut yang lebih komprehensif pada awal minggu kedua Nopember 2018," katanya.