Kota Malang, Pacu Ekonomi lewat Kreativitas Anak Muda
A
A
A
JAKARTA - Pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Kota Malang, Jawa Timur menunjukkan tren positif dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak tahun 2015, komitmen dan fasilitas pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang mengalami akselerasi yang signifikan.
Dari mulai pembentukan kelembagaan, penyelelengaraan berbagai even termasuk menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conferences 2nd hingga penetapan Roadmap Ekonomi Kreatif 2018-2022 menjadi Peraturan Wali Kota Malang.
"Substansi kebijakan dari roadmap pengembangan ekonomi kreatif 2018-2022, yaitu penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem, dan peningkatan pemasaran," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3, di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Pertumbuhan ekonomi Malang yang mengalami kenaikan dengan tingkat inflasi cukup rendah, menunjukkan selama ini berbagai sektor termasuk ekonomi kreatif berperan di dalamnya.
“Kota Malang ini memiliki penduduk padat, dan masalah besar dari segi ekonomi adalah inflasi. Namun dengan adanya anak muda kreatif ini, angka inflasi kita menjadi lebih rendah," tuturnya.
Untuk itu, Sutiaji mendirikan Rumah Malang Creative Fusion (MCF) yang berlokasi di Jalan Bantaran 1 Nomor 45 Kota Malang. Rumah MCF ini adalah wadah bagi kaum muda kreatif untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Peran anak muda sangat kuat, dan memang kami akan bangun kreativitas anak muda. Ekonomi Kreatif kami memiliki beberapa nominasinya ada games dan aplikasi ini yang unggulan, kuliner, fashion, film, video dan animasi," tuturnya.
Sejak tahun 2015, komitmen dan fasilitas pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang mengalami akselerasi yang signifikan.
Dari mulai pembentukan kelembagaan, penyelelengaraan berbagai even termasuk menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conferences 2nd hingga penetapan Roadmap Ekonomi Kreatif 2018-2022 menjadi Peraturan Wali Kota Malang.
"Substansi kebijakan dari roadmap pengembangan ekonomi kreatif 2018-2022, yaitu penyediaan infrastruktur, pengembangan ekosistem, dan peningkatan pemasaran," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji dalam acara Indonesia Visionary Leader Season 3, di Gedung SINDO, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
Pertumbuhan ekonomi Malang yang mengalami kenaikan dengan tingkat inflasi cukup rendah, menunjukkan selama ini berbagai sektor termasuk ekonomi kreatif berperan di dalamnya.
“Kota Malang ini memiliki penduduk padat, dan masalah besar dari segi ekonomi adalah inflasi. Namun dengan adanya anak muda kreatif ini, angka inflasi kita menjadi lebih rendah," tuturnya.
Untuk itu, Sutiaji mendirikan Rumah Malang Creative Fusion (MCF) yang berlokasi di Jalan Bantaran 1 Nomor 45 Kota Malang. Rumah MCF ini adalah wadah bagi kaum muda kreatif untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Peran anak muda sangat kuat, dan memang kami akan bangun kreativitas anak muda. Ekonomi Kreatif kami memiliki beberapa nominasinya ada games dan aplikasi ini yang unggulan, kuliner, fashion, film, video dan animasi," tuturnya.
(dam)