Mahfud MD Mendapatkan Penghargaan Tertinggi Universitas Paramadina
A
A
A
JAKARTA - Mahfud MD mendapatkan penghargaan Paramadina Award tahun 2018. Penghargaan tersebut diberikan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu pada perayaan Wisuda Sarjana dan Magister ke-29 Universitas Paramadina, Sabtu (20/10/2018).
Paramadina Award adalah sebuah penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina kepada tokoh bangsa yang mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan, bangsa dan negara.
Tahun ini, Universitas Paramadina mengangkat tema Peringatan 10 Tahun Pendidikan Antikorupsi. Berdasarkan tema itu, penghargaan Paramadina Award kemudian diberikan kepada Mahfud MD.
"Kami memberikan penghargaan ini atas kontribusi Bapak yang luar biasa dalam dunia peradilan dan penguatan nilai-nilai integritas bangsa di Indonesia," ujar Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah dalam keterangan tertulisnya.
Humas Universitas Paramadina, Lina Anggraeni mengatakan bahwa penghargaan Paramadina Award yang diberikan kepada Mahfud MD itu juga karena integritasnya yang luar biasa.
"Tema wisuda ke-29 ini adalah Peran Pemuda Dalam Memperkuat Integritas Bangsa dan menurut saya beliau salah satu tokoh bangsa yang memiliki integritas tinggi sehingga layak mendapatkan penghargaan dari Universitas Paramadina yang menjunjung tinggi Integritas," kata Lina.
Mahfud sendiri merasa sangat tersanjung karena mendapatkan penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina. Ia menganggap bahwa pemberian penghargaan ini adalah suatu kehormatan yang sangat luar biasa.
"Anugerah ini adalah suatu penghargaan yang sungguh sangat memberi kehormatan kepada saya," ucap Mahfud dalam sambutannya.
Menurut Mahfud, Universitas Paramadina ibaratnya adalah monumen peninggalan pemimpin besar Islam yang ada di Indonesia. Contohnya adalah cendekiawan muslim ternama yang juga pendiri Universitas Paramadina, Nurcholis Madjid.
"Insya Allah kita semua akan terus bersama memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan Nurcholis Madjid. Dimana di situ tertanam nilai-nilai antara lain integritas bangsa," tutur Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
"Integritas itu, berarti kebutuhan. Kalau pada pribadi, orang yang berintegritas itu utuh lahir dan batin sehingga selalu bersikap jujur dan konsisten," ucap Mahfud lagi.
Paramadina Award adalah sebuah penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina kepada tokoh bangsa yang mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan, bangsa dan negara.
Tahun ini, Universitas Paramadina mengangkat tema Peringatan 10 Tahun Pendidikan Antikorupsi. Berdasarkan tema itu, penghargaan Paramadina Award kemudian diberikan kepada Mahfud MD.
"Kami memberikan penghargaan ini atas kontribusi Bapak yang luar biasa dalam dunia peradilan dan penguatan nilai-nilai integritas bangsa di Indonesia," ujar Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah dalam keterangan tertulisnya.
Humas Universitas Paramadina, Lina Anggraeni mengatakan bahwa penghargaan Paramadina Award yang diberikan kepada Mahfud MD itu juga karena integritasnya yang luar biasa.
"Tema wisuda ke-29 ini adalah Peran Pemuda Dalam Memperkuat Integritas Bangsa dan menurut saya beliau salah satu tokoh bangsa yang memiliki integritas tinggi sehingga layak mendapatkan penghargaan dari Universitas Paramadina yang menjunjung tinggi Integritas," kata Lina.
Mahfud sendiri merasa sangat tersanjung karena mendapatkan penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina. Ia menganggap bahwa pemberian penghargaan ini adalah suatu kehormatan yang sangat luar biasa.
"Anugerah ini adalah suatu penghargaan yang sungguh sangat memberi kehormatan kepada saya," ucap Mahfud dalam sambutannya.
Menurut Mahfud, Universitas Paramadina ibaratnya adalah monumen peninggalan pemimpin besar Islam yang ada di Indonesia. Contohnya adalah cendekiawan muslim ternama yang juga pendiri Universitas Paramadina, Nurcholis Madjid.
"Insya Allah kita semua akan terus bersama memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan Nurcholis Madjid. Dimana di situ tertanam nilai-nilai antara lain integritas bangsa," tutur Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
"Integritas itu, berarti kebutuhan. Kalau pada pribadi, orang yang berintegritas itu utuh lahir dan batin sehingga selalu bersikap jujur dan konsisten," ucap Mahfud lagi.
(kri)