BNPB Akan Buatkan Hunian Sementara Bagi Korban Bencana di Sulteng

Selasa, 09 Oktober 2018 - 08:46 WIB
BNPB Akan Buatkan Hunian Sementara Bagi Korban Bencana di Sulteng
BNPB Akan Buatkan Hunian Sementara Bagi Korban Bencana di Sulteng
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menyebut pihaknya bersama PUPR, BMKG, BPPT, LIPI dan dinas terkait akan buatkan hunian sementara (Huntara) bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Selain itu bagi daerah yang terdampak likuifaksi seperti di Petobo dan Jono Oge rencananya akan direlokasi.

"Untuk Huntara kami sudah merencanakan. Relokasi sudah pasti. Tidak mungkin membangun kembali daerah-daerah yang terkena likuifaksi seperti di Petobo. Oleh karena itu jawabannya adalah relokasi," ujar Willem saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Willem juga mengungkapkan desain dan master plan untuk Huntara telah siap. Tinggal menentukan daerah mana yang aman untuk didirikannya Huntara. "Kalau sudah ada tempatnya untuk membangun Huntara tersebut diperlukan waktu kurang lebih dua bulan," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hunian tersebut dihuni sekitar dua tahun saat masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

"Pendanaan Huntara ada yg dari pememrintah, dunia usaha, dan NGO. BNPB akan mengkoordinasikan hal itu. Nanti ini kita tawarkan, Huntara ini pada mereka," ujar Sutopo.

Diketahui BNPB merilis ada sebanyak 65.733 unit rumah yang rusak akibat gempa dan tsunami yang menerjang beberapa daerah di Sulawesi Tengah.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4492 seconds (0.1#10.140)