Politikus PAN Yakin Ratna Sarumpaet Tak Rekayasa Penganiayaan
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meyakini bahwa Aktivis Ratna Sarumpaet tidak merekayasa penganiayaan terhadap dirinya. Yandri yakin bahwa Ratna Sarumpaet benar-benar dianiaya.
"Kalau saya sih, feeling saya, itu enggak mungkin Ratna seceroboh itu melakukan kebohongan. Jadi saya masih lebih cenderung mempercayai bahwa Bu Ratna itu dianiaya," ujar Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Maka itu, dia mendorong Ratna Sarumpaet menjelaskan ke masyarakat tentang peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. "Karena ini sudah konsumsi publik ya. Jelaskan apa sebenarnya yang terjadi," tutur Anggota Komisi II DPR ini.
Dia berpendapat bahwa Ratna Sarumpaet masih bisa melakukan visum, walaupun peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar seminggu lalu. Dia tidak percaya bahwa wajah lebam Ratna Sarumpaet akibat operasi plastik.
"Saya kira baru seminggu lebih, bekas injakan itu masih ada. Kan kemarin kalau saya lihat di situ (belakang kuping Ratna, red) kan ada luka. Apa mungkin operasi plastik sampai ke belakang-belakang. Kan enggak mungkin sampai ada jahitan," pungkasnya.
"Kalau saya sih, feeling saya, itu enggak mungkin Ratna seceroboh itu melakukan kebohongan. Jadi saya masih lebih cenderung mempercayai bahwa Bu Ratna itu dianiaya," ujar Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Maka itu, dia mendorong Ratna Sarumpaet menjelaskan ke masyarakat tentang peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. "Karena ini sudah konsumsi publik ya. Jelaskan apa sebenarnya yang terjadi," tutur Anggota Komisi II DPR ini.
Dia berpendapat bahwa Ratna Sarumpaet masih bisa melakukan visum, walaupun peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi sekitar seminggu lalu. Dia tidak percaya bahwa wajah lebam Ratna Sarumpaet akibat operasi plastik.
"Saya kira baru seminggu lebih, bekas injakan itu masih ada. Kan kemarin kalau saya lihat di situ (belakang kuping Ratna, red) kan ada luka. Apa mungkin operasi plastik sampai ke belakang-belakang. Kan enggak mungkin sampai ada jahitan," pungkasnya.
(kri)