Muncul Go Prabu, Golkar Pastikan Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar menegaskan solid mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
Hal itu diungkapkan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Bambang Soesatyo menanggapi beredarnya video deklarasi sukarelawan Golkar Prabowo-Uno (Go Prabu) yang di dalamnya menampilkan sejumlah orang mengenakan pakaian Golkar.
Dia mengatakan, massa yang mengatasnamakan diri Go Prabu bukanlah kader Golkar. Mereka tidak secara resmi terdaftar sebagai kader apalagi pengurus Golkar. "Saya sudah tanyakan ke pengurus dan mereka bukan kader Golkar. Itu menurut keterangan DPP," ucapnya di Gedung DPR, Selasa (25/9/2018).
Menurutnya, pengurus resmi Golkar tidak mengenali orang-orang yang mendeklarasikan Go Prabu tersebut. Mereka dianggap hanya sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian penting dari Golkar.
"Saya sudah melakukan pengecakan ke DPP dan keterangan pengurus DPP di DKI Jakarta, mereka tidak mengenali secara dekat orang-orang itu. Jadi, menurut saya, Golkar tidak perlu mengambil sikap karena memang mereka bukan pengurus Golkar," tegasnya.
Hingga saat ini, sambungnya, sikap resmi Partai Golkar masih sama untuk mendukung Jokowi-Amin. Tidak ada pengaruh goyangan soliditas Golkar dalam menghadapi pemilu 2019.
"Kalau Sekelas Agus Gumiwang, Ace, baru kita perlu kebakaran jenggot. Tapi ini tidak perlu kita kebakaran. Kita tetap semangat, solid, dan optimistis Jokowi-Amin bisa dua kali," ungkapnya.
Begitupun dengan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui ada dua kadernya mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 dengan membentuk kelompok sukarelawan Golkar Prabowo/Uno (Go Prabu).
Ace mengaku sudah melihat video itu. Namun, dari sejumlah orang itu hanya dua yang dapat dipastikannya sebagai kader Golkar. "Hanya dua yang mendukung, itu tidak akan mengurangi soliditas Golkar mendukung pasangan capres petahana Joko Widodo dengan cawapresnya, Ma'ruf Amin," tegasnya saat dihubungi.
Hal itu diungkapkan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Bambang Soesatyo menanggapi beredarnya video deklarasi sukarelawan Golkar Prabowo-Uno (Go Prabu) yang di dalamnya menampilkan sejumlah orang mengenakan pakaian Golkar.
Dia mengatakan, massa yang mengatasnamakan diri Go Prabu bukanlah kader Golkar. Mereka tidak secara resmi terdaftar sebagai kader apalagi pengurus Golkar. "Saya sudah tanyakan ke pengurus dan mereka bukan kader Golkar. Itu menurut keterangan DPP," ucapnya di Gedung DPR, Selasa (25/9/2018).
Menurutnya, pengurus resmi Golkar tidak mengenali orang-orang yang mendeklarasikan Go Prabu tersebut. Mereka dianggap hanya sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian penting dari Golkar.
"Saya sudah melakukan pengecakan ke DPP dan keterangan pengurus DPP di DKI Jakarta, mereka tidak mengenali secara dekat orang-orang itu. Jadi, menurut saya, Golkar tidak perlu mengambil sikap karena memang mereka bukan pengurus Golkar," tegasnya.
Hingga saat ini, sambungnya, sikap resmi Partai Golkar masih sama untuk mendukung Jokowi-Amin. Tidak ada pengaruh goyangan soliditas Golkar dalam menghadapi pemilu 2019.
"Kalau Sekelas Agus Gumiwang, Ace, baru kita perlu kebakaran jenggot. Tapi ini tidak perlu kita kebakaran. Kita tetap semangat, solid, dan optimistis Jokowi-Amin bisa dua kali," ungkapnya.
Begitupun dengan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengakui ada dua kadernya mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 dengan membentuk kelompok sukarelawan Golkar Prabowo/Uno (Go Prabu).
Ace mengaku sudah melihat video itu. Namun, dari sejumlah orang itu hanya dua yang dapat dipastikannya sebagai kader Golkar. "Hanya dua yang mendukung, itu tidak akan mengurangi soliditas Golkar mendukung pasangan capres petahana Joko Widodo dengan cawapresnya, Ma'ruf Amin," tegasnya saat dihubungi.
(pur)