DPR Minta Polri Gandeng Interpol Usut Iklan Jual Beli TKI Online

Selasa, 18 September 2018 - 19:21 WIB
DPR Minta Polri Gandeng...
DPR Minta Polri Gandeng Interpol Usut Iklan Jual Beli TKI Online
A A A
JAKARTA - Polri diminta bekerja sama dengan Interpol untuk mengungkap latar belakang pembuatan iklan jual beli tenaga kerja Indonesia (TKI) di situs Carousell Singapura.

Langkah itu dinilai perlu diambil karena pelaku telah mengeksploitasi pekerja migran Indonesia. "Mendorong Komisi III DPR meminta Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan Interpol mengungkap latar belakang pembuatan iklan tersebut," ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews, Selasa (18/9/2018).

Menurut dia, kerja sama itu juga perlu menggandeng Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dan Migrant Care untuk menuntut tindakan hukum terhadap pelaku.

Dia juga mendorong pimpinan Komisi I DPR untuk meminta Duta Besar Singapura menjelaskan adanya iklan penyedia pekerja migran Indonesia yang tidak adil dan merendahkan martabat manusia dan bertentangan dengan Pasal 20 UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

"Serta mendukung sikap Indonesia melakukan protes dengan mengirimkan nota diplomatik ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Singapura," ucap pria yang biasa disapa Bamsoet ini.

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga mendorong Komisi IX DPR meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) lebih selektif dalam mengirimkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Melalui agen yang memang telah mempunyai izin dari Kemnaker," katanya.

Bamsoet pun mendorong Komisi IX DPR meminta Kemenaker melalui agen resmi penyaluran TKI untuk memberikan pelatihan kepada TKI yang akan keluar negeri di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI). "Agar para pekerja mempunyai bekal pengetahuan dalam menerima tawaran bekerja diluar negeri," tuturnya.
(dam)
Berita Terkait
TKI Asal Asahan Ditemukan...
TKI Asal Asahan Ditemukan Tewas di Malaysia, Korban Pembunuhan?
Malaysia Bebaskan Majikan...
Malaysia Bebaskan Majikan Pembunuh TKI Adelina, Lukai Rasa Keadilan WNI!
Ari Andini, TKI yang...
Ari Andini, TKI yang Sakit Tulang Belakang Dipulangkan dari Malaysia
Dubes Hermono: Banyak...
Dubes Hermono: Banyak PRT Indonesia Diperlakukan seperti Budak Zaman Modern di Malaysia
Protes Bebasnya Majikan...
Protes Bebasnya Majikan Adelina, Koalisi Masyarakat Hari Ini Demo Kedubes Malaysia
Sadis! PRT Indonesia...
Sadis! PRT Indonesia Disetrika Majikan di Malaysia, Gaji Pun Tak Dibayarkan
Berita Terkini
Momen Hangat Airlangga...
Momen Hangat Airlangga Lepas Kepulangan PM Australia Albanese
32 menit yang lalu
Kapolri dan Menteri...
Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
39 menit yang lalu
Ganjar Pranowo, Panda...
Ganjar Pranowo, Panda Nababan, hingga TB Hasanuddin Hadiri Sidang Hasto
43 menit yang lalu
Giliran Hasyim Asyari...
Giliran Hasyim Asyari dan Penyelidik KPK Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
1 jam yang lalu
India-Pakistan: Mozaik...
India-Pakistan: Mozaik Identitas, Kekuasaan, dan Mimpi yang Terbelah
1 jam yang lalu
Ray Rangkuti Dorong...
Ray Rangkuti Dorong Kaesang Maju Lawan Jokowi di Pemilihan Ketum PSI
2 jam yang lalu
Infografis
NASA Minta Penduduk...
NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1, Kondisi Alam Semesta Tak Stabil
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved