Bertemu Keluarga Gus Dur, Prabowo Ditanya tentang Khilafah

Kamis, 13 September 2018 - 17:24 WIB
Bertemu Keluarga Gus Dur, Prabowo Ditanya tentang Khilafah
Bertemu Keluarga Gus Dur, Prabowo Ditanya tentang Khilafah
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan dengan keluarga Presiden RI Keempat Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 13.26 WIB hingga 15.20 WIB itu, Kamis (13/9/2018), Prabowo sempat mendapatkan pertanyaan tentang isu dirinya mendukung Khilafah.

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Tiongkok Gus Imron Rosyadi Hamid yang ikut mendampingi keluarga Gus Dur dalam pertemuan itu.

"Ya ada juga pertanyaan Prabowo ini katanya Prabowo mendukung, akan mengubah Pancasila menjadi sistem khilafah, ya saya kira ini sesuatu yang sebetulnya geli bagi saya, mentertawakan," kata Prabowo usai pertemuan.

Kepada awak media, Prabowo membantah isu tersebut. "Saya kira kalau lihat riwayat hidup saya, dari muda saya prajurit TNI, sumpahnya adalah membela tanah air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jadi saya sudah berkali-kali mempertaruhkan nyawa saya untuk Pancasila dan NKRI," ucap ketua umum Partai Gerindra ini.

Sehingga, Prabowo memastikan dirinya tidak akan keluar dari sistem Pancasila dan NKRI. Dirinya mengaku ingin menegakkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. "Jadi bukan Pancasila dan UUD 1945 dipakai sebagai mantra, tapi dijalankan," kata mantan Danjen Koppasus itu.

Prabowo yakin bahwa ekonomi nasional akan kuat dan baik jika Pancasila dan UUD 1945 dijalankan secara benar. "Jadi masalah khilafah itu adalah propaganda yang sebetulnya picik, tapi berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh," ujarnya.

Kemudian, Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya tetap berjuang di dunia politik usai pensiun di militer, yakni membuat Partai Gerindra.

"Di gerindra anda bisa cek AD/ART semua asasnya adalah Pancasila, kemudian kita punya sumpah kader, di Gerindra itu bukan janji atau ikrar, sumpah kader, dan sumpah kader itu bahwa setiap kader Gerindra bersumpah untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.

Adapun Prabowo dalam pertemuan itu didampingi beberapa petinggi Partai Gerindra, Maher Algadri dan Fuad Bawazier. Sedangkan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah didampingi oleh Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid serta beberapa Gus Durian.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4484 seconds (0.1#10.140)