Ustaz Abdul Somad Kagumi Perancang Lambang Garuda Pancasila
A
A
A
JAKARTA - Ustaz Abdul Somad (UAS) memperlihatkan kekagumannya terhadap sosok Al-Habib Hamid Al-Qadri atau Sultan Hamid II.
Melalui akun Instagramnya, UAS memperkenalkan sosok Sultan Hamid II yang merupakan pendiri Kota Pontianak dan perancang lambang Garuda Pancasila.
"Ini menunjukkan bahwa dalam embusan napas Allahu Akbar adalah kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Cinta kepada ahlul bait, pakaiannya tentara, sisiran rambutnya masya Allah, tapi dalam dirinya mengalir darah Nabi Muhammad SAW, dalam ucapannya Allahu Akbar, dalam gambarnya adalah bintang," tutur UAS dalam video yang dipostingnya di Instagram, Rabu (12/9/2018).
Dengan melihat sosok Sultan Hamid II, Ustaz lulusan Al Azhar Mesir dan Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko ini pun menegaskan tidak ada alasan untuk mempertentangkan antara Islam dan NKRI.
"Maka, hanya orang jahil, bodoh saja yang mempertentangkan antara Islam dengan NKRI. Cinta Islam, cinta Allahu Akbar, cinta kebinekaan, Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Ustaz kondang asal Riau ini.
Seperti diketahui, UAS dalam ceramahnya sering kali mempertanyakan sikap pihak-pihak yang meragukan kecintaanya kepada NKRI.
Tidak hanya melalui ceramah, UAS juga pernah menunjukkan kecintaan terhadap NKRI dengan memosting video saat dirinya mengikuti upacara bendera Merah Putih.
Melalui akun Instagramnya, UAS memperkenalkan sosok Sultan Hamid II yang merupakan pendiri Kota Pontianak dan perancang lambang Garuda Pancasila.
"Ini menunjukkan bahwa dalam embusan napas Allahu Akbar adalah kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Cinta kepada ahlul bait, pakaiannya tentara, sisiran rambutnya masya Allah, tapi dalam dirinya mengalir darah Nabi Muhammad SAW, dalam ucapannya Allahu Akbar, dalam gambarnya adalah bintang," tutur UAS dalam video yang dipostingnya di Instagram, Rabu (12/9/2018).
Dengan melihat sosok Sultan Hamid II, Ustaz lulusan Al Azhar Mesir dan Daar al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko ini pun menegaskan tidak ada alasan untuk mempertentangkan antara Islam dan NKRI.
"Maka, hanya orang jahil, bodoh saja yang mempertentangkan antara Islam dengan NKRI. Cinta Islam, cinta Allahu Akbar, cinta kebinekaan, Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Ustaz kondang asal Riau ini.
Seperti diketahui, UAS dalam ceramahnya sering kali mempertanyakan sikap pihak-pihak yang meragukan kecintaanya kepada NKRI.
Tidak hanya melalui ceramah, UAS juga pernah menunjukkan kecintaan terhadap NKRI dengan memosting video saat dirinya mengikuti upacara bendera Merah Putih.
(dam)