Pastikan Pariwisata di Lombok Berjalan Normal, Kogasgabpad Tinjau Gili Trawangan
A
A
A
LOMBOK - Untuk memastikan jalannya roda ekonomi sektor wisata saat ini, masyarakat Lombok mulai perlahan bangkit kembali salah satunya sektor pariwisata yang ada di sekitar Pantai Senggigi dan Gili Trawangan.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Madsuni meninjau tempat wisata Pantai Gili Trawangan di Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/9/2018).
Menurut Mayjen TNI Madsuni, Pantai Gili Trawangan termasuk salah satu destinasi lokasi wisata yang paling favorit di Lombok, terutama bagi wisatawan manca negara. “Dari peninjauan tadi terlihat sudah mulai banyak turis berdatangan ke pulau tersebut pasca diguncang gempa,” ucapnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa salah satu indikator perekonomian masyarakat Lombok pelan-pelan sudah mulai bangkit, dan mudah-mudahan dengan banyaknya para wisatawan yang datang, Lombok cepat pulih kembali,” sambungnya.
Sementara itu, Pak Aco (51) salah satu pengusaha di Gili Trawangan menjelaskan bahwa akibat gempa bumi yang menimpa wilayah Lombok beberapa waktu lalu banyak penginapan yang tutup karena rusak. “Pelan-pelan bangunan yang rusak diperbaiki secara mandiri, agar para wisatawan bisa berkunjung kembali dengan nyaman,” ujarnya.
Menurut Pak Aco, sebenarnya dari seminggu yang lalu kita sudah menerima tamu, namun jumlahnya tidak banyak. Satu hari sekitar 20 orang.
“Usaha saya hotel, bar dan restoran sudah buka sejak tanggal 1 September yang lalu. Bersyukur saat ini sudah mulai banyak wisatawan berkunjung ke sini, sekarang bisa mencapai 100 orang lebih satu hari,” tuturnya.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Mayjen TNI Madsuni meninjau tempat wisata Pantai Gili Trawangan di Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/9/2018).
Menurut Mayjen TNI Madsuni, Pantai Gili Trawangan termasuk salah satu destinasi lokasi wisata yang paling favorit di Lombok, terutama bagi wisatawan manca negara. “Dari peninjauan tadi terlihat sudah mulai banyak turis berdatangan ke pulau tersebut pasca diguncang gempa,” ucapnya.
“Hal ini menunjukkan bahwa salah satu indikator perekonomian masyarakat Lombok pelan-pelan sudah mulai bangkit, dan mudah-mudahan dengan banyaknya para wisatawan yang datang, Lombok cepat pulih kembali,” sambungnya.
Sementara itu, Pak Aco (51) salah satu pengusaha di Gili Trawangan menjelaskan bahwa akibat gempa bumi yang menimpa wilayah Lombok beberapa waktu lalu banyak penginapan yang tutup karena rusak. “Pelan-pelan bangunan yang rusak diperbaiki secara mandiri, agar para wisatawan bisa berkunjung kembali dengan nyaman,” ujarnya.
Menurut Pak Aco, sebenarnya dari seminggu yang lalu kita sudah menerima tamu, namun jumlahnya tidak banyak. Satu hari sekitar 20 orang.
“Usaha saya hotel, bar dan restoran sudah buka sejak tanggal 1 September yang lalu. Bersyukur saat ini sudah mulai banyak wisatawan berkunjung ke sini, sekarang bisa mencapai 100 orang lebih satu hari,” tuturnya.
(kri)