Solihin GP Yakin Jokowi-Ma'ruf Bawa Ketenteraman
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin melakukan serangkaian kegiatan di Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 September 2018.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf menyempatkan diri berkunjung ke kediaman sesepuh Jawa Barat, Letnan Jendral Purnawirawan, Solihin Gautama Purwanegara.
Mantan Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Bogor yang pernah menjadi Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 itu mengaku terkesan dengan kiprah Ma'ruf sebagai ulama yang bisa mengayomi umat.
"Alhamdulillah Kiai dipilih untuk mendampingi Pak Jokowi, semoga bisa bersinergi untuk menyejahterakan masyarakat," ujar Panglima Kodam Hasanuddin Makassar era 1965-an yang biasa disapa Abah sepuh itu.
Abah sepuh berharap pada usia senjanya bisa menyaksikan pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin memimpin bangsa. Dia percaya dua sosok ini bisa membawa ketenteraman bagi masyarakat Indonesia.
"Pak Jokowi sudah bekerja keras untuk masyarakat. Dengan kehadiran Kiai, ke depan bangsa ini tak hanya makmur tapi juga tenteram. Saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin jujur, tidak mudah tergoda oleh 'kardus'," tuturnya.
Menyikapi pernyataan Abah Sepuh, Ma'ruf mengungkapkan punya harapan sama. Pada tahun-tahun mendatang, kata dia, Indonesia tidak lagi diwarnai konflik ideologis maupun konflik sosial.
Dia berharap masyarakat kembali pada kesadaran tentang pentingnya mempertahankan NKRI sebagai negara kesepakatan.
"Saya ingin mengabdikan diri untuk negara, bersama Pak Jokowi menyiapkan landasan bagi generasi muda Indonesia. Dengan berbagai upaya kita harus bergerak agar bisa mewujudkan harapan bersama," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Heri Heryanto Azzumi mengatakan, Jokowi-Ma'ruf tidak hanya menjadi simbol pengayom masyarakat, tapi juga bisa menjadi lokomotif untuk kemakmuran bangsa.
"Konsep Nawacita Jokowi untuk kemakmuran bangsa, menjadi lebih tajam ketika disinkronkan dengan gerakan KMA dalam menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Dalam kunjungannya, Ma'ruf menyempatkan diri berkunjung ke kediaman sesepuh Jawa Barat, Letnan Jendral Purnawirawan, Solihin Gautama Purwanegara.
Mantan Komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Bogor yang pernah menjadi Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1975 itu mengaku terkesan dengan kiprah Ma'ruf sebagai ulama yang bisa mengayomi umat.
"Alhamdulillah Kiai dipilih untuk mendampingi Pak Jokowi, semoga bisa bersinergi untuk menyejahterakan masyarakat," ujar Panglima Kodam Hasanuddin Makassar era 1965-an yang biasa disapa Abah sepuh itu.
Abah sepuh berharap pada usia senjanya bisa menyaksikan pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin memimpin bangsa. Dia percaya dua sosok ini bisa membawa ketenteraman bagi masyarakat Indonesia.
"Pak Jokowi sudah bekerja keras untuk masyarakat. Dengan kehadiran Kiai, ke depan bangsa ini tak hanya makmur tapi juga tenteram. Saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin jujur, tidak mudah tergoda oleh 'kardus'," tuturnya.
Menyikapi pernyataan Abah Sepuh, Ma'ruf mengungkapkan punya harapan sama. Pada tahun-tahun mendatang, kata dia, Indonesia tidak lagi diwarnai konflik ideologis maupun konflik sosial.
Dia berharap masyarakat kembali pada kesadaran tentang pentingnya mempertahankan NKRI sebagai negara kesepakatan.
"Saya ingin mengabdikan diri untuk negara, bersama Pak Jokowi menyiapkan landasan bagi generasi muda Indonesia. Dengan berbagai upaya kita harus bergerak agar bisa mewujudkan harapan bersama," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Majelis Dzikir Hubbul Wathon, Heri Heryanto Azzumi mengatakan, Jokowi-Ma'ruf tidak hanya menjadi simbol pengayom masyarakat, tapi juga bisa menjadi lokomotif untuk kemakmuran bangsa.
"Konsep Nawacita Jokowi untuk kemakmuran bangsa, menjadi lebih tajam ketika disinkronkan dengan gerakan KMA dalam menumbuhkan semangat ekonomi kerakyatan," ujarnya.
(dam)