HUT ke-73 RI, Panglima Tekankan Urgensi Pembaruan Doktrin TNI
HUT ke-73 RI, Panglima Tekankan Urgensi Pembaruan Doktrin TNI
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku optimis menatap masa depan Indonesia. Di peringatan HUT ke-73 RI, Panglima berdoa agar Indonesia menjadi lebih maju.
"Tugas kita sekarang menyiapkan generasi milenial (mendatang)," kata Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Tak hanya mempersiapkan generasi milenial untuk menyongsong masa depan, Hadi juga menekankan pentingnya pembaruan di tubuh militer. Pembaruan dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan strategis yang semakin dinamis.
Dalam rangka pembaruan itu, lanjut Hadi, TNI memiliki rencana strategis (Renstra), sebagai panduan. Kini, TNI tengah menyelesaikan pekerjaan rumah yang diamanatkan Renstra II tahun 2014-2019.
"Kita baru saja meresmikan Kotama Korps AU III, kemudian ada Armada III, Pasmar III, Divisi III, itu bagian dari kita mengukuti perkembangan sesuai Renstra," ucap Hadi.
Hadi menambahkan, TNI ke depan juga akan menghadapi perubahan lingkungan strategis akibat revolusi industri 4.0. Bila di masa lalu TNI menghadapi musuh nyata, kini musuh telah berevolusi menjadi kasat mata. Karenanya juga membutuhkan pendekatan berbeda.
"Dulu musuh kita nyata. Sekarang musuh kita adalah artificial intelligence, yang menggunakan big data. Jadi semua alutsista akan menggunakan yang namanya big data. Perang semakin terbuka dan tak mengenal batas. Sehingga doktrin harus disesuaikan," kata Hadi.
"Tugas kita sekarang menyiapkan generasi milenial (mendatang)," kata Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Tak hanya mempersiapkan generasi milenial untuk menyongsong masa depan, Hadi juga menekankan pentingnya pembaruan di tubuh militer. Pembaruan dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan strategis yang semakin dinamis.
Dalam rangka pembaruan itu, lanjut Hadi, TNI memiliki rencana strategis (Renstra), sebagai panduan. Kini, TNI tengah menyelesaikan pekerjaan rumah yang diamanatkan Renstra II tahun 2014-2019.
"Kita baru saja meresmikan Kotama Korps AU III, kemudian ada Armada III, Pasmar III, Divisi III, itu bagian dari kita mengukuti perkembangan sesuai Renstra," ucap Hadi.
Hadi menambahkan, TNI ke depan juga akan menghadapi perubahan lingkungan strategis akibat revolusi industri 4.0. Bila di masa lalu TNI menghadapi musuh nyata, kini musuh telah berevolusi menjadi kasat mata. Karenanya juga membutuhkan pendekatan berbeda.
"Dulu musuh kita nyata. Sekarang musuh kita adalah artificial intelligence, yang menggunakan big data. Jadi semua alutsista akan menggunakan yang namanya big data. Perang semakin terbuka dan tak mengenal batas. Sehingga doktrin harus disesuaikan," kata Hadi.
(pur)
Explore More