Wapres RI Sampaikan Belasungkawa pada Korban Gempa Lombok
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat sudah terjadi 163 kali gempa bumi susulan usai gempa besar 7,0 Skala Richter Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk diketahui, gempa besar 7,0 SR mengguncang Lombok, NTB, Minggu petang, 5 Agustus 2018.
Terkait hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut merasakan kesedihan korban gempa dan juga menyampaikan belasungkawa yang medalam untuk korban di Lombok NTB.
"Kita semua mengucapkan bela sungkawa, simpati kepada korban bencana alam gempa di NTB khususnya di Lombok Utara, semoga arwahnya diterima Allah SWT," kata JK, di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
JK berjanji, pemerintah akan segera melakukan rehabiltas keadaan di Lombok,NTB secepatnya. Namun dia menyebut akan menetapkan status tanggap darurat terlebih dahulu.
"Kemudian pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu, tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat pertama mungkin dua tiga minggu untuk kita semua BNPB itu juga TNI," terangnya.
Selain itu, JK juga mengungkapkan organisasi kemanusiaan yang dia pimpin yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), yang saat ini juga tengah aktif terjun langsung ke daerah yang terkena gempa.
"PMI juga aktif di sana, banyak sekali menolong orang evakuasi, mendirikan pos-pos kesehatan PMI dan juga kita kirim saya berbicara dengan Pak Gubernur tadi siang kebutuhan dasarnya antara lain air, jadi kita kirim tangki air ke sana. Untuk kebutuhan pokok,kita kirim paket-paket pertolongan ke sana,"jelasnya.
Mantan ketua umum Partai Golkar ini juga menyampaikan keinginannya untuk bisa mengunjungi dan membantu korban daerah gempa di Lombok, NTB.
"Tentu presiden dulu yang biasanya ke sana. Nanti insya Allah pada saat rehabilitasi. Yang paling penting saat ini, tanggap darurat habis itu rehabilitasi kemudian rekonstruksi. Kerena menurut Gubernur tadi pagi, di sekitar lombok utara itu 70 persen bangunan rusak," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) turut merasakan kesedihan korban gempa dan juga menyampaikan belasungkawa yang medalam untuk korban di Lombok NTB.
"Kita semua mengucapkan bela sungkawa, simpati kepada korban bencana alam gempa di NTB khususnya di Lombok Utara, semoga arwahnya diterima Allah SWT," kata JK, di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
JK berjanji, pemerintah akan segera melakukan rehabiltas keadaan di Lombok,NTB secepatnya. Namun dia menyebut akan menetapkan status tanggap darurat terlebih dahulu.
"Kemudian pemerintah berjanji untuk segera merehabilitasi semua itu, tetapi terlebih dahulu ada tanggap darurat pertama mungkin dua tiga minggu untuk kita semua BNPB itu juga TNI," terangnya.
Selain itu, JK juga mengungkapkan organisasi kemanusiaan yang dia pimpin yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), yang saat ini juga tengah aktif terjun langsung ke daerah yang terkena gempa.
"PMI juga aktif di sana, banyak sekali menolong orang evakuasi, mendirikan pos-pos kesehatan PMI dan juga kita kirim saya berbicara dengan Pak Gubernur tadi siang kebutuhan dasarnya antara lain air, jadi kita kirim tangki air ke sana. Untuk kebutuhan pokok,kita kirim paket-paket pertolongan ke sana,"jelasnya.
Mantan ketua umum Partai Golkar ini juga menyampaikan keinginannya untuk bisa mengunjungi dan membantu korban daerah gempa di Lombok, NTB.
"Tentu presiden dulu yang biasanya ke sana. Nanti insya Allah pada saat rehabilitasi. Yang paling penting saat ini, tanggap darurat habis itu rehabilitasi kemudian rekonstruksi. Kerena menurut Gubernur tadi pagi, di sekitar lombok utara itu 70 persen bangunan rusak," pungkasnya.
(pur)