Jokowi Minta Maaf Jelang Lengser, JK Persilakan Masyarakat Menilai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) ikut merespons permohonan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang lengser yang disampaikan dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan di Lapangan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024). JK pun mengatakan bahwa masyarakatlah yang bisa menilai permohonan maaf Jokowi tersebut.
"Ya yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat? Karena yang merasakan," kata JK kepada awak media usai menghadiri acara PMI di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pada kesempatan itu, JK mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimum. Meskipun ada kendala dalam pelaksanaan pemerintahan.
"Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang telah dilakukan. Tentu ada kendala-kendalanya juga. Masalah anggaran, masalah situasi," ujar JK.
Meski begitu, JK mengatakan bahwa permintaan maaf Presiden Jokowi kepada masyarakat merupakan hal biasa. Pasalnya, dalam pemerintahan pasti ada kritik dan pujian.
"Tapi tentu sudah berusaha dengan baik meskipun tentu juga ada pujian, ada kritikan. Biasa itu," pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
"Ya yang harus melihatnya masyarakat, apa pandangan masyarakat? Karena yang merasakan," kata JK kepada awak media usai menghadiri acara PMI di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Pada kesempatan itu, JK mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimum. Meskipun ada kendala dalam pelaksanaan pemerintahan.
"Tentu semua pemerintah ingin melaksanakan secara maksimum apa yang telah dilakukan. Tentu ada kendala-kendalanya juga. Masalah anggaran, masalah situasi," ujar JK.
Meski begitu, JK mengatakan bahwa permintaan maaf Presiden Jokowi kepada masyarakat merupakan hal biasa. Pasalnya, dalam pemerintahan pasti ada kritik dan pujian.
"Tapi tentu sudah berusaha dengan baik meskipun tentu juga ada pujian, ada kritikan. Biasa itu," pungkasnya.
Lihat Juga: Tom Lembong Ditahan Kejagung, Pakar Ingatkan Omongan Jokowi Minta Kebijakan Jangan Dikriminalisasi
(rca)