Ini Isi Pertemuan Airlangga dengan BJ Habibie
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar B.J Habibie, malam ini. Pertemuan di Rumah B.J Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan itu berlangsung sejak pukul 18.50 WIB hingga pukul 20.03 WIB.
"Ya pertemuan malam ini melanjutkan silaturahmi DPP Partai Golkar dengan senior-senior partai, jadi kita sempurnakan karena Pak Habibie kan juga dewan kehormatan Partai Golkar," ujar Airlangga usai pertemuan, Jumat (3/8/2018) malam.
Dalam pertemuan itu, kata dia, B.J Habibie merefleksikan sejarah Indonesia dan Partai Golkar. "Dan juga sejarah pada periode krisis pada saat beliau menjadi presiden pasa saat periode transisi," kata menteri perindustrian itu.
Dia melanjutkan, Habibie menyampaikan hal tersebut karena Indonesia akan menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Dan keputusan yang diambil dalam satu minggu ke depan ini akan menentukan bangsa kita 5, 10, 15 tahun ke depan," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Habibie pun menitipkan pesan kepada Airlangga. "Beliau menitipkan ke depan yang beliau titipkan adalah generasi berikutnya, generasi cucunya Pak Habibie dan generasi anak-anak muda ke depan," ungkapnya.
Kebetulan lanjut dia, Partai Golkar saat ini ikut mengawal Pemerintahan Jokowi. Kemudian, kata dia, Habibie mendukung keputusan Partai Golkar, termasuk yang mendukung Presiden Jokowi sebagai Capres di Pilpres mendatang.
"Dan tentunya ke depan Pak Habibie juga mengatakan 5 tahun pertama tahapan infrastruktur sudah dilaksanakan secara masif, nah tentu periode kedua memerlukan bagaimana mengisi selanjutnya bagaimana untuk pengembangan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan," katanya.
Maka itu, lanjut dia, Habibie mengingatkan bahwa Partai Golkar mempunyai pengalaman bergerak di situasi atau dalam pembangunan. "Terutama banyak tokoh-tokoh yang berbasis teknokratis di Partai Golkar, sehingga tentu Pak Habibie mempunyai aspirasi bahwa bangsa ini akan baik apabila seluruh program pembangunan itu sifatnya berkelanjutan," pungkasnya.
"Ya pertemuan malam ini melanjutkan silaturahmi DPP Partai Golkar dengan senior-senior partai, jadi kita sempurnakan karena Pak Habibie kan juga dewan kehormatan Partai Golkar," ujar Airlangga usai pertemuan, Jumat (3/8/2018) malam.
Dalam pertemuan itu, kata dia, B.J Habibie merefleksikan sejarah Indonesia dan Partai Golkar. "Dan juga sejarah pada periode krisis pada saat beliau menjadi presiden pasa saat periode transisi," kata menteri perindustrian itu.
Dia melanjutkan, Habibie menyampaikan hal tersebut karena Indonesia akan menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Dan keputusan yang diambil dalam satu minggu ke depan ini akan menentukan bangsa kita 5, 10, 15 tahun ke depan," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Habibie pun menitipkan pesan kepada Airlangga. "Beliau menitipkan ke depan yang beliau titipkan adalah generasi berikutnya, generasi cucunya Pak Habibie dan generasi anak-anak muda ke depan," ungkapnya.
Kebetulan lanjut dia, Partai Golkar saat ini ikut mengawal Pemerintahan Jokowi. Kemudian, kata dia, Habibie mendukung keputusan Partai Golkar, termasuk yang mendukung Presiden Jokowi sebagai Capres di Pilpres mendatang.
"Dan tentunya ke depan Pak Habibie juga mengatakan 5 tahun pertama tahapan infrastruktur sudah dilaksanakan secara masif, nah tentu periode kedua memerlukan bagaimana mengisi selanjutnya bagaimana untuk pengembangan ekonomi dan pengembangan kesejahteraan," katanya.
Maka itu, lanjut dia, Habibie mengingatkan bahwa Partai Golkar mempunyai pengalaman bergerak di situasi atau dalam pembangunan. "Terutama banyak tokoh-tokoh yang berbasis teknokratis di Partai Golkar, sehingga tentu Pak Habibie mempunyai aspirasi bahwa bangsa ini akan baik apabila seluruh program pembangunan itu sifatnya berkelanjutan," pungkasnya.
(maf)