Gelar Pertemuan, Sekjen Parpol Koalisi Prabowo Bahas Hal Teknis

Rabu, 01 Agustus 2018 - 22:00 WIB
Gelar Pertemuan, Sekjen...
Gelar Pertemuan, Sekjen Parpol Koalisi Prabowo Bahas Hal Teknis
A A A
JAKARTA - Partai politik (Parpol) koalisi pendukung Prabowo Subianto malam ini berkumpul di kediaman Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Kemang, Jakarta Selatan.

Pertemuan parpol pendukung Prabowo ini diwakili oleh para sekjen masing-masing parpol. Di antaranya Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal, dan Ahmad Muzani.

"Untuk menindaklanjuti pertemuan antara pimpinan ketua umum, ketua majelis syuro, ketua dewan pembina, ketua dewan kehormatan PKS, PAN, dan Gerindra kemarin malam. Yang memberi rekomendasi atau amanat kepada para sekjen untuk menindaklanjuti pertemuan kemarin malam (31/7/2018)," kata Muzani di rumahnya, Rabu (1/8/2018) malam.

Selain itu, Muzani menyebut rekomendasi juga disampaikan bukan hanya dari tiga parpol, tapi juga bersama empat parpol termasuk kehadiran Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan di rumahnya.

"Pembicaraan malam ini adalah hal-hal teknis yang dibicarakan, misalnya seperti deadline. Kapan pendaftarannya, soal wakil presiden, kira-kira mekanisme pembicaraan seperti apa. Intinya kaya gitu, termasuk platform visi dan misi dari seorang capres dan cawapres, bagaimana struktur bangunannya," jelasnya.

(Baca juga: Empat Sekjen Koalisi Prabowo Gelar Pertemuan Malam Ini)

Muzani menyebutkan, pertemuan ini sama sekali tidak membahas mengenai bakal cawapres. Terlebih, PAN dan PKS juga dikatakan Muzani belum mendeklarasikan secara resmi mendukung Prabowo. Sehingga dalam pertemuan akan membahas hal-hal teknis saja.

"Tanggal 6 PAN baru memutuskan siapa Capres. Di PKS juga tergantung Majelis Syuro," ucapnya.

Prinsipnya, lanjut Muzani pertemuan para Sekjen akan membahas teknis tahapan Pilpres dan tidak ada pembahasan mengenai cawapres. "Jadi forum sekjen tingkatnya bukan ketum, ini untuk tindaklanjuti kemarin. cawapres bukan di sini, sebelum tanggal 10-lah," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)