Sudah Pakai Ihram, PPIH Apresiasi Jamaah Solo

Rabu, 01 Agustus 2018 - 13:38 WIB
Sudah Pakai Ihram, PPIH Apresiasi Jamaah Solo
Sudah Pakai Ihram, PPIH Apresiasi Jamaah Solo
A A A
JEDDAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan apresiasi tinggi terhadap jamaah asal Kloter 44 Embarkasi Solo.

Seluruh jamaah dari kloter tersebut sudah memakai ihram setibanya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, kemarin. Sebanyak 165 jamaah pria dari Embarkasi Solo tersebut tampak seluruhnya telah berpa kaian ihram saat tiba di Bandara KAIA Jeddah pada pukul 18.30 waktu setempat.

Sebanyak 195 jamaah perempuan juga sudah siap dengan pakaian muslimah putih-putih. Saat keluar bandara melalui Terminal B Bandara KAIA, Jeddah, para jamaah bisa langsung didorong memasuki bus. Mereka kemudian langsung membaca niat ihram sebelum bertolak ke Mekkah untuk melaksanakan umrah qudum.

“Memang sudah disuruh pakai dari embarkasi sama petugas,” kata seorang jamaah kloter tersebut. Sayangnya, yang dilakukan jamaah kloter tersebut belum sepenuhnya dicontoh jamaah kloter lain. Daker Bandara PPIH Arab Saudi mencatat, satu kloter Embarkasi Padang misalnya hanya 0,5% yang telah mengenakan ihram.

Sementara salah satu kloter dari Embarkasi Jakarta-Bekasi hanya 50% yang berihram. Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengingatkan, harapan dari pihak Arab Saudi agar para jamaah bisa bergerak lebih lekas.

Ini terkait dengan tekad mereka membuat pengelolaan haji yang efisien, utamanya melalui inisiasi Mekkah Route. “Sebab itu, mereka meng harapkan sekali jamaah baik yang melalui jalur cepat maupun jalur reguler sudah memakai kain ihram dari Tanah Air,” kata Arsyad di Bandara KIA, Jeddah, kemarin.

Sejauh ini total jamaah yang sudah mendarat di Tanah Suci per 31 Juli 2018 pukul 07.30 waktu setempat mencapai 93.063 orang dari total 221.000. Mereka datang dalam 231 kloter.

Sementara itu, dua jamaah haji sempat tertinggal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah lantaran sibuk mempersiapkan pakaian ihramnya.

Sementara jamaah lain dalam kloternya telah bertolak menuju Mekkah saat mereka masih berada di Bandara Jeddah. Adalah Rasadi Radin Paero Sentono asal Kloter SUB-41 dan Petta Lindrung Petta Sakka asal Kloter PLM-10.

Identitas mereka, baik nama, nomor paspor, dan asal kloter dapat diketahui dari gelang haji yang mereka kenakan. Saat bus mereka keluar dari Bandara Jeddah, dua jamaah ini mengaku masih menyelesaikan proses ihram. Rasadi sedang di toilet, sedangkan Petta sedang salat sunah ketika teman-temannya bergegas menuju Mekkah.

Arsyad Hidayat mengatakan, hal ini mestinya tidak perlu terjadi bila jamaah sudah berihram sejak dari Tanah Air. Namun, dia tetap berupaya me nyusulkan dua jamaah tersebut dan mengurus “surat jalan” mereka berdua dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

“Ini menjadi perhatian serius bagi para jamaah yang belum be rang kat. Selain harus sudah berihram dari embarkasi, juga harus memperhatikan penyimpanan paspor. Jangan menyimpan paspor di tas tentengan, paspor tetap harus disimpan di tas paspor dan terus dibawa sendiri,” ungkapnya.

Kejadian tertinggalnya dua orang jamaah segera direspons oleh petugas PPIH Daker Airport. Selain mereka diajak di ruang kerja Daker Airport, permohonan surat jalan kepada Kementerian Haji dan Umrah juga diproses. (Sudarsono)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8134 seconds (0.1#10.140)