Novel Baswedan: Polisi Tak Mau Ungkap Kasus Teror Air Keras

Jum'at, 27 Juli 2018 - 15:47 WIB
Novel Baswedan: Polisi Tak Mau Ungkap Kasus Teror Air Keras
Novel Baswedan: Polisi Tak Mau Ungkap Kasus Teror Air Keras
A A A
JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan Polri tidak bersedia mengungkap kasus teror air keras yang menimpanya. Sebab, hampir 16 bulan sejak peristiwa itu terjadi pada 11 April 2017, hingga kini pelaku penyiraman air keras tersebut tak kunjung tertangkap.

"Saya sejak awal sampaikan bahwa polisi tidak mau mengungkap (aksi teror) ini. Saya tegaskan lagi polisi tidak mau mengungkap ini," kata Novel di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, (27/7/2018).

Maka dari itu Novel mendesak Presiden Joko Widodo agar bertindak tegas sehingga Polri mengungkap pelaku penyiraman air keras ini. Dia pun kembali menyerukan Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

"Saya meminta kepada atasannya polisi (Presiden Jokowi) untuk mengungkap ini," jelasnya. Novel mengatakan, apa yang dia lakukan ini bukan berdasarkan rasa dendam dan bukan karena menjadi korban penyerangan.

"Langkah saya menuntut pengungkapan pelaku penyiraman air keras tersebut sama dengan kerja pemberantasan korupsi. Saya akan terus menyampaikan ini, apapun risikonya saya akan sampaikan terus," ucapnya.

Meski demikian, Novel mengaku tak sedih dan terpukul atas teror air keras yang dia alami. Sejak awal dia sudah memaafkan pelaku. Namun Novel ingin tetap para pelaku penyiraman air keras terkuak.
"Saya menyampaikan ini bukan dari mulut saja tapi dari hati," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7177 seconds (0.1#10.140)