Sambut Pemilu 2019, TNI AD Tegaskan Jaga Netralitas

JAKARTA - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman menegaskan pihaknya akan menjaga netralitas pada tahun politik 2019.

Hal ini disampaikan sesuai amanat dari Kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang berhalangan hadir dalam acara silahturahmi antara Pengurus Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD).

"Sesuai amanat Pak KSAD, kami tegaskan akan menjaga netralitas dalam menyambut tahun politik di 2019 mendatang, karena netralitas TNI harga mati" kata Tatang di Gedung PPAD, Matraman, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

Tatang menekankan kepada jajarannya agar memedomani netralitas sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi pada saat ini.

"Tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI pada tahun ini mencapai 94%, oleh karenanya jangan sampai tingkat kepercayaan menurun karena masalah netralitas pada Pemilu 2019 nanti," jelasnya.

Oleh karena itu, Tatang juga mengatakan TNI bersama Polri akan mengawal tahapan Pemilu 2019 sesuai dengan tugasnya masing-masing.

"TNI bersama Polri bersama-sama dan saling bahu membahu menjamin kelancaran, keamanan, dan tahapan Pemilu 2019," katanya.

Tatang juga mendukung para seniornya dalam hal ini purnawirawan TNI AD untuk berkontestasi dalam pemilu tahun depan. Namun dirinya juga berpesan untuk para seniornya agar tidak menghimpun kekuatan dalam upaya mencari suara dari sisa sisa kekuasaannya.

"Saya hormati keputusan para senior saya yang ingin maju dalam kontestasi legislatif maupun eksekutif. Saya yakin mereka dapat membawa nama baik TNI AD,"tuturnya.