SAMIJO Cirebon Gelar Dzikir Doa Bersama untuk Jokowi

Kamis, 19 Juli 2018 - 15:02 WIB
SAMIJO Cirebon Gelar...
SAMIJO Cirebon Gelar Dzikir Doa Bersama untuk Jokowi
A A A
CIREBON - Berbagai dukungan terus mengalir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekarang ini giliran Santri Militan Jokowi (SAMIJO) Cirebon yang bersuara. Di tengah panjangnya daftar prestasi, mereka beropini Jokowi adalah presidennya rakyat saat ini.

“Kalau bicara data keberhasilan Pak Jokowi sebagai presiden sudah banyak. Sekarang yang paling basic dan dirasakan betul adalah, rakyat merasakan Pak Jokowi itu presidennya mereka,” ujar Sesepuh Pondok Pesantren Al-Badriyah KH Arif Suhartono, Rabu (18/7/2018).

Pujian tersebut dilontarkan saat agenda Dzikir-Doa Bersama untuk Jokowi dan Indonesia. Eventnya pun digelar Rabu (18/7) pagi. Lokasinya ada di Pondok Pesantren Al-Badriyah, Desa Cikeduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Tema besar yang diapungkan ‘Kemenangan Jokowi, Kemenangan Umat Islam’. Arif mengatakan, rakyat sudah melihat dan merasakan keberpihakan Jokowi kepada mereka.

“Pak Jokowi selalu berpihak kepada rakyat melalui program-programnya. Saat ini rakyat sudah melihat dan merasakannya. Jika ada pertanyaan program bagaimana yang harus berpihak pada rakyat, maka jawabnya ada di kepemimpinan Pak Jokowi. Pak Jokowi sudah lakukan banyak hal untuk rakyat,” tutur Arif.

Digelar khusyuk, Dzikir-Doa Bersama untuk Jokowi dan Indonesia pun menarik banyak pengunjung. Jumlahnya ribuan. Mereka pun nampak khidmad menyimak kegiatan ini. Arif menyatakan, SAMIJO menjadi salah satu representasi kekuatan yang mendukung kepemimpinan Jokowi selama dua periode. Sebab, SAMIJO juga representasi Jokowi sebagai pribadi pemimpin rakyat yang merakyat.

“Respons publik sangat bagus. Mereka sudah tahu harus bagaimana untuk mendukung Indonesia. Pak Jokowi harus melanjutkan programnya di periode dua. Rakyat sudah tahu itu semua. Lalu, SAMIJO ini menjadi kekuatan arus bawah santri dari kampung. Sesuai namanya yang unik, SAMIJO menjadi simbol bahwa Pak Jokowi itu pribadi kepemimpinan rakyat dan merakyat,” katanya lagi.

Berkumpul di Pondok Pesantren Al-Badriyah, SAMIJO pun mengajak seluruh santri untuk mendoakan Jokowi dan Indonesia. Jokowi pun diharapkan selalu enerjik untuk terus membangun Indonesia. Lalu, diharapkan pula Indonesia tetap bersatu, rukun, adil, makmur, dan sentosa. Arif menambahkan, saat ini Indonesia membutuhkan seorang pemimpin seperti Jokowi.

“Kami mengajak para santri dan hadirin untuk mendoakan Pak Jokowi. Agar Pak Jokowi ini senantiasa sehat dan lancar meneruskan memimpin Indonesia. Sebab, Pak Jokowi selalu diharapkan meneruskan perjuangan bangsa dan negara Indonesia di bawah naungan Pancasila juga keberagaman. Indonesia ini harus tetap bersatu dan aman dengan masyarakat sejahtera,” lanjut Arif.

Pendapat serupa juga dilontarkan oleh Koordinator Samijo Cirebon Gus Hasan Malawi. Gus Hasan pun menerangkan Jokowi sudah selayaknya didoakan. Sebab, komitmen dan sumbangsihnya itu terhadap Indonesia sangat besar. Meski demikian, Jokowi pun tetap terbuka terhadap saran maupun kritikan dari para lawan politiknya sekalipun.

“Dengan segala dedikasinya, Pak Jokowi harus selalu didoakan. Agar bisa meneruskan perjuangannya dan selalu berikhtiar membangun Indonesia. Tapi, namanya juga memimpin sebuah bangsa. Jelas pro dan kontra pasti ada. Yang membanggakan, Pak Jokowi ini selalu menerima kritik dari berbagai pihak,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Gus Hasan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Elemen bangsa tidak terpecah belah dengan provokasi yang berpotensi muncul. SAMIJO pun tidak ingin bangsa ini hancur karena kepentingan oknum yang haus kekuasaan.
“Persatuan harus dijaga. Jangan sampai kita terpecah belah oleh hasutan maupun adu domba,” katanya.

Demi kebaikan bangsa dan negara, SAMIJO pun meminta pihak yang bertarung di Pilpres 2019 selalu mengedepankan politik sehat dan santun. Tidak memakai kampanye hitam melalui fitnah dan hoaks.

“Politik santun harus dikedepankan. Pokoknya jangan memakai cara yang merusak. Sebab, masih saja ada suara yang menuduh Pak Jokowi ini yang bukan-bukan,” pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)