Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Indramayu

Minggu, 15 Juli 2018 - 14:31 WIB
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Indramayu
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Indramayu
A A A
BANDUNG - Sebelum peristiwa penerobosan dan pelemparan bom panci ke Mapolres Indramayu oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (15/7/2018), pukul 02.35 WIB, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di Griya Cipancuh RT 29/13, Desa Cipancuh, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (14/7/2018).

Penindakan hukum dengan penangkapan itu dilakukan karena empat pria itu diduga anggota kelompok Jamaah Asharut Daulah (JAD) dan berencana melakukan aksi teror. Keempat terduga teroris yang diringkus tersebut antara lain, As alias T (44), warga Dusun Karangbaru, Kelurahan Anjatan, Kabupaten Indramayu. As yang merupakan anggota jaringan teroris JAD Haurgeulis, Indramayu ini ditangkap pukul 08.40 WIB.Tim Densus juga menangkap IIB (16), warga Dusun Karangbaru, Kelurahan Anjatan, IBB merupakan putra dari As alias T. Kemudian Densus meringkus K alias R (31), warga Kampung Jungklang, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang di rumah kontrakannya di Jalan Basuki Rahmat Blok Kota Kidul, Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu sekitar pukul 12.40 WIB. Selanjutnya, Densus menangkap M alias A (39) di Blok Desa RT 04/01, Kelurahan Kertawangun, Kecamatan Kandang Haur, Indramayu, pukul 18.00 WIB.
Dari keempat tersangka yang diringkus di rumah kontrakan salah seorang terduga teroris itu, Densus 88 Antiteror menyita bahan-bahan pembuatan bom berdaya ledak tinggi atau high explosive, antara lain 10 kantong masing-masing berisi 100 kilogram black powder, potasium sekitar 50 kg, mobil Carry tua yang diduga akan digunakan sebagai bom mobil, casing bahan peledak berupa kotak yang terbuat dari besi dengan panjang 80 sentimeter (cm), lebar 50 cm, dan tinggi 40 cm, serta satu buah sakelar.

Sedangkan di bengkel motor milik tersangka As di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Karang Malang, Anjatan, Indramayu, petugas mengamankan satu botol racikan bahan peledak siap pakai, dua alat tumbuk, satu ulekan, satu ketapel, pisau, parang, buku tabungan milik As, dua plastik arang kasar dan halus, solder, dan potasium.

"Benar ada penangkapan empat orang oleh Densus. Tetapi saya tidak tahu detailnya, apakah terkait terorisme atau tidak, saya juga tidak tahu. Soal apakah dua kejadian ini berkaitan dan apakah dua OTK yang menerobos mapolres itu anggota jaringan teroris, kami pun belum tahu. Saat ini sedang dilakukan pendalaman," ujar Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin. (Baca Juga: Dua OTK Terobos dan Lempar Bom Panci ke Mapolres Indramayu(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5879 seconds (0.1#10.140)