Gelar Harganas XXV di Manado, BKKBN Peduli Keluarga Indonesia

Sabtu, 07 Juli 2018 - 15:07 WIB
Gelar Harganas XXV di...
Gelar Harganas XXV di Manado, BKKBN Peduli Keluarga Indonesia
A A A
MANADO - Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 digelar di Manado, Sulawesi Utara. Sejumlah acara digelar, mulai dari seminar hingga pemberian penghargaan.

"Tahun 2018 ini kita temakan Hari Keluarga: Hari Kita Semua, artinya kita mau ikut sertakan seluruh anggota keluarga, baik itu mulai dari balita, ibu hamil, remaja, orang tua sekaligus lansia kita satukan di sini, di Kota Manado, Sulawesi Utara," kata Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sigit Priohutomo dalam Seminar Nasional Pengasuhan Anak yang bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan BKKBN, di Hotel Sutan Raja Manado, Kamis (5/7/2018).

Seminar itu mengusung tema "Menjadi Orang Tua Hebat Zaman Now", dengan narasumber Nyi Mas Diane Wulansari (penulis) dan Melly Kiong (motivator).

"Pengaruh media digital terhadap anak saat ini semakin besar, teknologi semakin canggih. Walaupun media dan teknologi sangat diperlukan di masa kini dan depan, tapi orang tua tidak punya waktu yang cukup untuk memerhatikan, mendampingi, dan mengawasi anak," ujar Diane.

"Tidak adanya komunikasi yang baik antara anak dan orang tua bisa menghambat pertumbuhan anak. Padahal dengan menjaga komunikasi maka secara tidak langsung dapat membangun kejujuran pada anak, mencegah konflik, mencegah adanya kekerasan dalam keluarga juga mencegah bullying," kata Melly Kiong.

Seminar itu turut mengundang peserta Jambore Keluarga Indonesia (JKI). Mereka adalah keluarga peserta KB yang berasal dari Keluarga Pra Sejahtera, dengan jumlah 60 keluarga atau sebanyak 240 orang, terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak, yang berasal dari 32 provinsi di luar Sulawesi Utara.

Setelah seminar, masih di hari, tepatnya malam hari, dilakukan pembukaan JKI Tahun 2018. Dalam kegiatan ini BKKBN turut memberikan penghargaan kepada pengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), melalui lomba-lomba seperti lomba pidato kependudukan yang diadakan Kedeputian Dalduk (Pengendalian Kependudukan), ada lomba KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Kategori Puskesmas Tingkat Nasional, hingga lomba Usaha Peningkatan Perekonomian Keluarga Sejahtera yang diadakan oleh Kedeputian Keluarga Sejahtera-Pembangunan Keluarga (KSPK).

Untuk menunjang proses pembangunan ketahanan keluarga, menurut Sigit perlu dikembangkan empat konsep pola budaya dalam keluarga yaitu Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya, dan Keluarga Berbagi

"Kegiatan JKI juga dapat dijadikan wahana untuk meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga sekaligus berinteraksi langsung dalam suasana riang gembira, diharapkan keakraban keluarga seperti ini tidak hanya terjadi pada saat Jambore saja, akan tetapi bisa diciptakan di dalam rumah masing-masing," ungkap Sigit.

Pada Jumat (6/7/2018), BKKBN mengadakan Gathering Bina Keluarga Ceria. Kegiatan ini adalah baru pertama kali diadakan dalam rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional.

"Pertemuan ini merupakan wadah untuk meningkatkan kualitas kader sebagai daya ungkit dalam penggarapan Program KKBPK," jelas Deputi Keluarga Sejahtera-Pembangunan Keluarga (KSPK) M Yani Jumat (6/7/2018).

"Kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan dari strategi Peningkatan Pembangunan Keluarga yang terdapat dalam Rencana Strategis BKKBN 2015-2019 yaitu dengan meningkatkan kapasitas tenaga lapangan dan kader serta kelembagaan pembinaan keluarga dalam hal penyuluhan tentang pemahaman fungsi keluarga dan peningkatan kerja sama lintas sektor dalam upaya meningkatkan fungsi dan peran keluarga," jelas Yani.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program yang berkesinambungan dan komprehensif, salah satu upaya pemerintah melalui BKKBN adalah memberikan penghargaan kepada para pejuang di lini lapangan serta kader.

"Pada Tri Bina, UPPKS, PPKS, dan PIK Remaja yang diseleksi melalui penilaian secara berjenjang dari tingkat kecamatan sampai di tingkat nasional yang dilaksanakan pada kegiatan Gathering Bina Keluarga Ceria ini," ungkap Yani.

Program KKBPK senantiasa diarahkan untuk mewujudkan Nawa Cita, terutama agenda prioritas ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat desa-desa dalam kerangka negara kesatuan; agenda prioritas kelima, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; serta agenda prioritas kedelapan, yaitu melakukan revolusi karakter bangsa.

REMAJA
Selain orang tua dan keluarga, Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo menyebut remaja juga termasuk bagian yang harus diperhatikan dengan serius karena mereka nantinya akan berkeluarga.

Oleh karenanya, BKKBN membuat gebrakan dengan kegiatan GenRevolution Berteman. Dalam kegiatannya berisi pembekalan peserta dengan materi pembentukan keluarga berkarakter, dengan narasumber dari Anggota Gugus Tugas Revolusi Mental dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

Kegiatan ini diikuti oleh pengelola PIK Remaja/Pendidik Sebaya berjumlah 300 orang perwakilan remaja Sulawesi Utara dan juga perwakilan dari Forum GenRe (Generasi Berencana) Indonesia. Acara diselenggarakan pada 4-6 Juli 2018, di kawasan Mega Mas Manado.

"Remaja yang hadir pada kegiatan ini harus memanfaatkan guna meningkatkan kapasitas diri dan persaudaraan, memperkokoh generasi muda yang mampu menjauhi hal hal negatif, jadi remaja yang berkarakter, membangun identitas diri dengan memerhatikan aspek moralitas, intelektual, leadership," kata Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara Meki Onibala.

KEPEDULIAN
Pesan yang terpenting yang ingin disampaikan dari Harganas ini menurut Sigit Priohutomo adalah mempererat hubungan antar keluarga dan peduli pada lingkungan di sekitar.

Hal ini dijalankan betul oleh BKKBN atas kepeduliaannya pada lingkungan dengan melakukan bakti sosial berupa sunatan massal untuk 120 anak di Klinik Madani, Kota Manado pada Rabu (4/7/2018).

Di hari yang sama diadakan juga donor darah di Gedung Youth Center dan esoknya Kamis (5/7/2018) donor darah dilakukan di UTD PMI Sulawesi Utara yang merupakan bentuk kerjasa ma BKKBN dengan PMI.

Selain itu BKKBN menyelenggarakan pelayanan KB dengan target 150 akseptor, yang dilaksanakan di Puskesmas Bahu dan Puskesmas Tikala, Manado.

Selain bakti sosial, BKKBN juga meresmikan Taman Keluarga pada Selasa (3/7) di tengah tengah masyarakat tepatnya di Lapangan Basket Mega Mas di Kota Manado, Sulawesi Utara.

"Fasilitas ini belum pernah ada pada peringatan Harganas sebelumnya. Ini merupakan upaya untuk mendekatkan program kepada masyarakat dengan menyediakan ruang publik yang ramah dan hangat, mengusung kearifan budaya lokal dan menawarkan serangkaian fasilitas menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, ujar Plt Dep. Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN M Yani.

Taman Keluarga ini gratis dan dibuka untuk umum pukul 13.00-21.00 hari Selasa-Jumat dan hari Sabtu 08.00-18.00. Fungsinya adalah sebagai bentuk sosialisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)

PENGHARGAAN
Selain Seminar, BKKBN juga mengadakan Gelar Dagang dan Pameran Nasional HARGANAS XXV Tahun 2018. Acara dibuka langsung oleh Ketua Umum TP PKK Erni Gurtanti Tjahjo Kumolo didampingi Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Utara, para pejabat tinggi madya dan pratama BKKBN dan kementerian terkait, ketua PKK seluruh provinsi dan kabupaten/ kota, dan berbagai undangan lainnya.
Menurut laporan Ketua Panitia Gelar Dagang dan Pameran HARGANAS XXV Tahun 2018 Bintang Puspa Yoga, Gelar Dagang dan Pameran Nasional berlangsung selama 3 (tiga) hari penuh, dimulai dari 5 sampai 7 Juli 2018. Pada kegiatan ini ada 147 stan pameran dari kementerian, BKKBN, Dekranasda, dan UMKM yang menyajikan berbagai produk-produk unggulan seperti pakaian, kuliner serta cenderamata yang berasal dari daerah masing-masing.

"Tentunya kegiatan ini akan memberikan peluang besar kepada UMKM untuk pasarkan produknya. Diharapkan pula terjalin komunikasi dan tukar pengalaman pelaku usaha sehingga bisa membangun jaringan lebih luas dan memiliki daya saing baik kualitas maupun kuantitas produk," ujar Erni di Kawasan Mega Mas, Manado, Jumat, (6/7/2018).

"Ini merupakan penghargaan bagi Sulawesi Utara ada event nasional yang diselenggarakan di sini. Kedua berdampak positif bagi masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di bidang UMKM dan sangat berdampak bagi PAD Kota Manado," kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey setelah menghadiri Gelar Dagang dan Pameran Nasional HARGANAS XXV.

Dalam kesempatan sama juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Ketua TP PKK provinsi dan kabupaten/kota pemenang dalam lomba Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih Sehat (LBS), lomba Pelaksana Terbaik PKK-KKBPK-Kesehatan, lomba Pelaksana Terbaik PHBS, dan Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu Tahun 2018.

Malam harinya, kembali diberikan penghargaan dari pemerintah kepada para individu, keluarga, tokoh masyarakat, hingga kepala daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan dukungan, serta berjasa dalam program KKBPK di wilayahnya. Penilaiannya meliputi dua aspek yaitu aspek dukungan komitmen dan aspek capaian program KKBPK, serta telah melalui proses peninjauan lapangan dari tim Sekretariat Militer Kepresidenan dan BKKBN.
Gelar Harganas XXV di Manado, BKKBN Peduli Keluarga Indonesia

Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, Menko PMK mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan tertinggi di bidang KKBPK sekaligus menyerahkan langsung penghargaan itu dalam acara Malam Temu Prestasi dalam rangkaian kegiatan HARGANAS XXV.

"Terima kasih atas segala komitmen Saudara, saya harap penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat Saudara untuk terus memberikan dukungan terhadap Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Pembangunan Keluarga," kata Menko PMK dalam sambutannya di Kompleks Bumi Beringin, Kota Manado, Sulut, Jumat (6/7/2018).

Sebanyak 21 orang yang menjabat Gubernur, dan Bupati/Wali Kota menerima penghargaan Satyalancana Pembangunan, dua orang yang berasal dari TP PKK NTB dan Muslimat NW NTB, menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya. Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan pada 74 Gubernur dan Bupati/Walikota, penghargaan Wira Karya Kencana pada empat profesi, penghargaan Dharma Karya Kencana pada 17 mitra kerja, juga penghargaan Cipta Karya Kencana pada dua mitra kerja.

Acara ini turut dihadiri oleh Menteri PPPA Yohana Yembise, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Plt Kepala BKKBN Sigit Priohutomo, Ketua Umum TP-PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, jajaran SKPD se-Sulut, jajaran BKKBD se-Indonesia, dan media massa.

PESAN
Rangkaian acara HARGANAS XXV di Manado berlangsung dari 3-7 Juli 2018. Pada hari terakhir rangkaian kegiatan HARGANAS XXV, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo mempunyai pesan khusus untuk seluruh keluarga di Indonesia.

Puan berpesan bahwa semua keluarga harus membiasakan membuat yang baik, supaya terhindar dari stres dan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. "Kalau terencana semua lebih mudah dan harus dimulai sejak remaja, generasi muda sebagai tulang punggung keluarga, bangsa dan negara," ucap Puan saat berinteraksi dengan lebih kurang 10.000 hadirin dalam Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional di Kawasan Megamas, Manado, Sabtu (7/7/2018).

Peringatan Harganas XXV diharapkan dapat membuat masyarakat semakin sadar untuk berdaya sehingga berbagai masalah seperti angka kematian ibu dan bayi, stunting dan berbagai masalah kesehatan dapat teratasi mulai dari berdayanya keluarga.

"Semoga Hari Keluarga Nasional XXV ini dapat dijadikan pemersatu program yang menjadi daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN, Kementerian/Lembaga, Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Daerah. Bentuk nyata dari sinergitas tersebut antara lain dengan memberdayakan masyarakat desa dengan pelembagaan Kampung KB sebagaimana telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Januari 2016," pungkas Puan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5635 seconds (0.1#10.140)