Fadli Zon Tidak Merasa Gerindra Kalah Pilkada di Pulau Jawa
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak merasa pihaknya kalah di Pulau Jawa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.
Bahkan Gerindra optimistis bahwa pasangan calon yang diusungnya di Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) memeroleh suara terbanyak berdasarkan hitung cepat (Quick Count) lembaga survei versinya.
"Kami tidak melihat kalah, coba sekali lagi kalau di Jawa Timur kami enggak punya calon, tapi kalau di Jabar, Jateng kami mendulang suara cukup besar," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Jadi kata dia, Gerindra melihat kemenangannya di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Cara melihat politiknya jangan hanya sekadar melihat orangnya, emangnya gubernur suara Pilpres," kata wakil ketua DPR itu.
(Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada di Pulau Jawa Jadi Pukulan Telak Prabowo)
Sehingga lanjut dia, Partai Gerindra tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Malah kita semakin optimis," ucapnya.
Diketahui, di Pilkada Jawa Barat, Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Berdasarkan quick count lembaga survei Indo Barometer, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 28,54%, atau di bawah pasangan Mochamad Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 32,40%.
Kemudian, berdasarkan quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya memeroleh 28,00% atau di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 32,99%.
Lalu, berdasarkan quick count Charta Politika juga demikian, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 30,16%, sedangkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 33,46 %. Tak hanya itu, quick count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan data 91,27 persen juga menunjukkan kemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 33,21%, sedangkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,33%.
Sementara di Pilkada Jawa Tengah, Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan PKS mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Berdasarkan quick count Indo Barometer, Sudirman Said-Ida Fauziyah 43,26%, sedangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin 56,74%.
Lalu, versi quick count LSI Denny JA, Sudirman Said-Ida Fauziyah 41,76%, sementara Ganjar Pranowo-Taj Yasin 58,24%. Adapun quick count KPU dengan data 97,82%, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin 58,83%, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah 41,17%.
Bahkan Gerindra optimistis bahwa pasangan calon yang diusungnya di Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) memeroleh suara terbanyak berdasarkan hitung cepat (Quick Count) lembaga survei versinya.
"Kami tidak melihat kalah, coba sekali lagi kalau di Jawa Timur kami enggak punya calon, tapi kalau di Jabar, Jateng kami mendulang suara cukup besar," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Jadi kata dia, Gerindra melihat kemenangannya di Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah. "Cara melihat politiknya jangan hanya sekadar melihat orangnya, emangnya gubernur suara Pilpres," kata wakil ketua DPR itu.
(Baca juga: Hasil Quick Count Pilkada di Pulau Jawa Jadi Pukulan Telak Prabowo)
Sehingga lanjut dia, Partai Gerindra tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. "Malah kita semakin optimis," ucapnya.
Diketahui, di Pilkada Jawa Barat, Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Berdasarkan quick count lembaga survei Indo Barometer, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 28,54%, atau di bawah pasangan Mochamad Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 32,40%.
Kemudian, berdasarkan quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu hanya memeroleh 28,00% atau di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 32,99%.
Lalu, berdasarkan quick count Charta Politika juga demikian, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 30,16%, sedangkan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 33,46 %. Tak hanya itu, quick count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan data 91,27 persen juga menunjukkan kemenangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 33,21%, sedangkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 28,33%.
Sementara di Pilkada Jawa Tengah, Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan PKS mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Berdasarkan quick count Indo Barometer, Sudirman Said-Ida Fauziyah 43,26%, sedangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin 56,74%.
Lalu, versi quick count LSI Denny JA, Sudirman Said-Ida Fauziyah 41,76%, sementara Ganjar Pranowo-Taj Yasin 58,24%. Adapun quick count KPU dengan data 97,82%, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin 58,83%, sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah 41,17%.
(maf)