Pengamat : Pilkada Tahun Ini untuk Pemanasan Pilpres Tahun Depan

Selasa, 26 Juni 2018 - 15:32 WIB
Pengamat : Pilkada Tahun...
Pengamat : Pilkada Tahun Ini untuk Pemanasan Pilpres Tahun Depan
A A A
JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Rabu (27/6/2018) sangat istimewa. Ini merupakan momentum strategis bagi bangsa Indonesia untuk mencari kepala daerah baik tingkat bupati-wali kota ataupun gubernur.

Pengamat Kebijakan Publik Emrus Sihombing menilai, pilkada tahun ini merupakan pemanasan untuk pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

"Pilkada kali ini kemudian menjadi sangat krusial karena tidak dapat dilepaskan dari konteks pemilihan pemimpin nasional, baik pilpres maupun pemilihan legislatif 2019 mendatang,"kata Emrus saat di hubungi SINDOnews.com, Selasa, (26/6/2018).

Menurut Emrus, ada beberapa daerah yang akan menampung suara terbesar bagi pilpres tahun depan, apabila nanti kemenangan diraih oleh partai politik (parpol) yang menduduki daerah tersebut.

"Ada tiga daerah menurut saya yang berpotensi besar yaitu Jawa tengah, Jawa timur dan Jawa barat. Tiga daerah ini akan menjadi lumbung suara Pilpres 2019,"ucapnya.

Dosen Pascasarjana Universitas Pelita Harapan ini juga menilai para calon dan partai pendukung melakukan semua cara yang memungkinkan untuk memenangkan calonnya di pilkada tahun ini.

“Dengan kata lain, pemilihan Gubernur dan wali kota/Bupati serentak 27 Juni ini menjadi aset bagi pilpres dan pemilihan legislatif tahun depan,” ucapnya.

Dia pun juga meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersikap profesional dalam menyelenggarakan pemilihan.

Emrus berpesan kepada pemilih untuk mengenali semua kandidat dengan baik. Dan memanfaatkan betul untuk ikut berpartisipasi dalam memilih kepala daerahnya esok hari.

"Pemilih harus melihat rekam jejak, visi, misi dan program kerja kandidat. Masyarakat juga bisa membandingkan aspek-aspek tersebut dengan kandidat lainnya. Saya rasa masyarakat sudah pintar dan cerdas dalam memilih pemimpin yang baik,"ujarnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)