Diaz Hendropriyono Teladani Sosok Pendiri PKPI Tatto Prajamanggala
A
A
A
JAKARTA - Kabar duka datang dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Salah satu pendiri partai ini,Tatto S Pradjamanggala, tutup usia pada hari Jumat 22 Juni 2018 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Almarhum juga dikenal sebagai pendiri Angkatan Muda Siliwangi dan mantan anggota DPR dari Partai Golkar era tahun 1972-1992. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menderita penyakit kanker prostat. Pada Sabtu 23 Juni 2018, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Manggala Giri Lembang, Jawa Barat.
Mendengar berita Ini, Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga besar almarhum. "Kabar duka ini saya terima kemarin lewat pesan WA salah satu pengurus. Saya dan seluruh pengurus PKPI mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Pak Tatto merupakan figur politisi yang ulung di zamannya dan seorang nasionalis yang peduli kepada NKRI. Semoga kami bisa meneruskan segala cita-cita luhur almarhum dengan membawa PKPI sebagai Partai yang konsisten mengawal NKRI dan memberikan kontribusi nyata untuk Bangsa in," tutur Diaz dalam keterangan resminya, Minggu (24/6/2018).
Diaz juga berharap ada darah keturunan keluarga almarhum yang akan terus berjuang bersama partainya untuk memperjuangankan aspirasi beliau. "Kami harus meneruskan jiwa keteladanan, kepemimpinan beliau untuk ditularkan ke seluruh kader PKPI," kata Diaz.
Semasa hidupnya, almarhum merupakan salah satu tokoh yang sangat disegani di Jawa Barat dengan segala pemikirannya. Pada tanggal 15 Januari 1999 bersama beberapa tokoh di antaranya Try Sutrisno, Edy Sudrajat, Hayono Isman, almarhum membentuk Partai Keadilan dan Persatuan, sebelum akhirnya pada September 2002 berganti nama menjadi PKPI.
Almarhum juga dikenal sebagai pendiri Angkatan Muda Siliwangi dan mantan anggota DPR dari Partai Golkar era tahun 1972-1992. Dalam beberapa tahun terakhir, dia menderita penyakit kanker prostat. Pada Sabtu 23 Juni 2018, jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Manggala Giri Lembang, Jawa Barat.
Mendengar berita Ini, Ketua Umum PKPI Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga besar almarhum. "Kabar duka ini saya terima kemarin lewat pesan WA salah satu pengurus. Saya dan seluruh pengurus PKPI mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya. Pak Tatto merupakan figur politisi yang ulung di zamannya dan seorang nasionalis yang peduli kepada NKRI. Semoga kami bisa meneruskan segala cita-cita luhur almarhum dengan membawa PKPI sebagai Partai yang konsisten mengawal NKRI dan memberikan kontribusi nyata untuk Bangsa in," tutur Diaz dalam keterangan resminya, Minggu (24/6/2018).
Diaz juga berharap ada darah keturunan keluarga almarhum yang akan terus berjuang bersama partainya untuk memperjuangankan aspirasi beliau. "Kami harus meneruskan jiwa keteladanan, kepemimpinan beliau untuk ditularkan ke seluruh kader PKPI," kata Diaz.
Semasa hidupnya, almarhum merupakan salah satu tokoh yang sangat disegani di Jawa Barat dengan segala pemikirannya. Pada tanggal 15 Januari 1999 bersama beberapa tokoh di antaranya Try Sutrisno, Edy Sudrajat, Hayono Isman, almarhum membentuk Partai Keadilan dan Persatuan, sebelum akhirnya pada September 2002 berganti nama menjadi PKPI.
(dam)