Bantu Pemudik, Korlantas Polri Sediakan Layanan Informasi Komunikasi 2 Arah
Bantu Pemudik, Korlantas Polri Sediakan Layanan Informasi Komunikasi 2 Arah
A
A
A
JAKARTA - Jelang hari raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan tradisi pulang kampung atau mudik. Tradisi mudik ini tentu identik dengan kondisi lalu lintas yang pastinya meningkat jika dibandingkan dengan hari libur biasa.
Situasi ini sudah diantisipasi oleh seluruh jajaran kepolisian. Melalui korlantas Polri, selain mengamankan dan menjaga jalur-jalur mudik yang dilintasi, juga memberikan layanan informasi yang optimal untuk masyarakat.
Informasi tercepat yang dapat diakses masyarakat dan dapat berkomunikasi dengan petugas atau operator, adalah SMS Center 9119, Call Center 1500669 dan Aplikasi Contact Center NTMC POLRI yang dapat di download melalui smart phone.
Layanan informasi berbasis komunikasi dua arah ini bermanfaat bagi pemudik selama berkendara menuju kampung halaman atau waktu kembali ke rumah. Informasi yang berkaitan dengan lalu lintas, seperti informasi daerah rawan, jalur utama, jalur alternatif, pos polisi terdekat, situasi lalu lintas terkini, bahkan informasi tempat istirahat terdekat.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, mengatakan, layanan Contact Center ini dapat diakses siapa saja dan dari mana saja di seluruh Indonesia, menggunakan handphone.
“Siapa saja dapat mengakses SMS/CALL CENTER dan Aplikasi Contact Center NTMC Polri dengan menggunakan handphone," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (13/6/2018).
![Bantu Pemudik, Korlantas Polri Sediakan Layanan Informasi Komunikasi 2 Arah]()
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, menambahkan, selain untuk mendapatkan informasi seputar lalu lintas sepanjang jalur mudik, masyarakat juga dapat memberikan laporan jika mengetahui atau mengalami gangguan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan agar segera ditangani oleh petugas terdekat di lokasi
Menurut dia, layanan Contact Center ini adalah bagian dari layanan National Traffic Management Center (NTMC), beroperasi selama 24 jam dan diawaki oleh operator dan petugas piket NTMC Polri.
“Tentunya layanan ini sebagai upaya membangun sinergi dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” pungkas Benyamin.
Situasi ini sudah diantisipasi oleh seluruh jajaran kepolisian. Melalui korlantas Polri, selain mengamankan dan menjaga jalur-jalur mudik yang dilintasi, juga memberikan layanan informasi yang optimal untuk masyarakat.
Informasi tercepat yang dapat diakses masyarakat dan dapat berkomunikasi dengan petugas atau operator, adalah SMS Center 9119, Call Center 1500669 dan Aplikasi Contact Center NTMC POLRI yang dapat di download melalui smart phone.
Layanan informasi berbasis komunikasi dua arah ini bermanfaat bagi pemudik selama berkendara menuju kampung halaman atau waktu kembali ke rumah. Informasi yang berkaitan dengan lalu lintas, seperti informasi daerah rawan, jalur utama, jalur alternatif, pos polisi terdekat, situasi lalu lintas terkini, bahkan informasi tempat istirahat terdekat.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa, mengatakan, layanan Contact Center ini dapat diakses siapa saja dan dari mana saja di seluruh Indonesia, menggunakan handphone.
“Siapa saja dapat mengakses SMS/CALL CENTER dan Aplikasi Contact Center NTMC Polri dengan menggunakan handphone," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (13/6/2018).
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, menambahkan, selain untuk mendapatkan informasi seputar lalu lintas sepanjang jalur mudik, masyarakat juga dapat memberikan laporan jika mengetahui atau mengalami gangguan lalu lintas, seperti kemacetan dan kecelakaan agar segera ditangani oleh petugas terdekat di lokasi
Menurut dia, layanan Contact Center ini adalah bagian dari layanan National Traffic Management Center (NTMC), beroperasi selama 24 jam dan diawaki oleh operator dan petugas piket NTMC Polri.
“Tentunya layanan ini sebagai upaya membangun sinergi dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” pungkas Benyamin.
(thm)
Explore More