Keputusan Yudi Latief Mengejutkan dan Munculkan Berbagai Spekulasi

Sabtu, 09 Juni 2018 - 15:21 WIB
Keputusan Yudi Latief...
Keputusan Yudi Latief Mengejutkan dan Munculkan Berbagai Spekulasi
A A A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengaku terkejut saat mendengar kabar Yudi Latif mengundurkan diri dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Apalagi, menurut dia, selama ini Yudi memiliki kompetensi di bidang pembinaan Pancasila. "Saya kaget. Sebab Kang YL (Yudi Latif) ikut membidani lembaga ini," kata Sohibul Iman kepada SINDOnews, Sabtu (9/6/2018). (Baca juga: Yudi Latif Mundur dari Jabatan Kepala BPIP )

Dia meyakini Yudi sangat menghayati keberadaan BPIP. Meskipun sebelumnya, Sohibul meyakini Yudi Latif akan sepenuh hati hingga peran dan eksistensi BPIP benar-benar kokoh.

"Tidak terbayang dalam usia seumur jagung, dia meninggalkan lembaga ini," ujarnya.

Kendati demikian, Sohibul mengapresiasi keputusan Yudi. Dia yakin keputusan mundur itu diambil Yudi berdasarkan banyak pertimbangan pribadi dan kemaslahatan umum.

"Ini jadi tantangan bagi para punggawa BPIP yang ada untuk lebih meningkatkan peran dan marwah lembaga ini ke depan," tuturnya.

Sementara itu, pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali mengakui keputusan mundur Yudi Latif menimbulkan berbagai spekulasi.

Spekulasi pertama, yakni Yudi mundur lantaran tidak tahan terhadap tekanan. Spekulasi kedua, karena anggaran atau gaji bagi para pejabat BPIP belum dicairkan. "Atau mungkin yang ketiga, ini spekulatif juga, mulai muncul apakah Yudi Latif yakin enggak, makin yakin enggak dengan apa yang dilakukan," kata Effendi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018).

Kendati demikian, kata Effendi, keputusan mundur Yudi harus tetap dihormati. Nah pemerintah, kata dia, memiliki tanggung jawab agar jangan sampai tiga spekulasi itu diyakini oleh masyarakat.

"Tapi pada konteks yang sama kita merasa sedang kehilangan karena kita anggap Yudi Latif tokoh yang selama ini banyak bekerja dan menulis tentang Pancasila," katanya.

Dia mengatakan, buku tentang Negara Yang Paripurna merupakan salah satu prestasi Yudi Latif yang perlu dihargai.
(dam)
Berita Terkait
Presiden Tegaskan Kedudukan...
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma IPTEK
BPIP Rampungkan Kajian,...
BPIP Rampungkan Kajian, Analisis dan Rekomendasi Peraturan Perundang-undangan
BPIP Gelar Rakor Program...
BPIP Gelar Rakor Program Paskibraka, Ini Hasilnya
BPIP Gandeng UPI untuk...
BPIP Gandeng UPI untuk Perkuat Ideologi Pancasila ke Masyarakat
BPIP Lebarkan Sayap...
BPIP Lebarkan Sayap Jejaring Panca Mandala di Bumi Rafflesia
BPIP Bekali Materi Pancasila...
BPIP Bekali Materi Pancasila Kepada Calon Paskibraka Nasional 2021
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
58 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved