Gelar Pelatihan Menulis Artikel, Gerkindo Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks

Sabtu, 02 Juni 2018 - 23:16 WIB
Gelar Pelatihan Menulis...
Gelar Pelatihan Menulis Artikel, Gerkindo Ajak Masyarakat Tangkal Hoaks
A A A
JAKARTA - Pemberitaan dan penyebaran informasi fiktif yang tidak memiliki dasar yang valid baik di jejaring sosial maupun media daring mendapat perhatian khusus dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Hal tersebut dicermati oleh salah satu organisasi sayap Partai Perindo yakni, Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) dengan menyelenggarakan acara pelatihan penulisan artikel guna menangkal maraknya peredaran hoaks.

Ketua Umum DPP Gerkindo, Efraim Yerry Tawalujan menjelaskan pada zaman era digital seperti saat ini, masyarakat banyak memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan gawai. Namun, dirinya menyayangkan saat ini masyarakat pengguna gawai belum sepenuhnya bijak dalam mempergunakannya.

"Penyebaran informasi yang begitu mudah melalui berita online atau jejaring sosial yang didapatkan dari gawai dengan mudahnya langsung diucapkan atau dibagikan kembali melalui aplikasi di gawai, hal seperti inilah yang harus kita tangkal," ujar Yerry dalam pemaparannya di acara yang bertema "Jurus Jitu Menjadi Penulis Artikel yang Hebat" di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Yerry menjelaskan, banyaknya pemberitaan hoaks membuat Gerkindo tidak dapat tinggal diam dan berpangku tangan melihat pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja sendiri untuk menangkal permasalahan itu. Menurut Yerry, kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasikan berita benar dan berita bohong saat ini masihlah minim, padahal itu merupakan kunci untuk menekan permasalahan.

"Berita hoaks ini sering kali memelintir atau bahkan terkadang suka memutar balikkan fakta, yang dapat merusak persatuan bangsa," tuturnya. Dasar permasalahan ini maka Gerkindo berinisiasi untuk mendidik dan melahirkan citizen jurnalisme, atau pewarta warga yang baik serta bijak.

Tokoh Nasrani ini pun mengungkapkan bahwa sudah saatnya semua pihak mau memerangi berita-berita bohong tersebut. Jika kondisi ini dibiarkan, Yerry mengaku khawatir pada akhirnya situasi ini membawa masyarakat ke jurang perpecahan karena terhasut berita hoaks yang bermuatan kepentingan, SARA, dan sebagainya.

"Pelatihan menulis ini, tentunya diharapkan membuat masyarakat dapat membuat karya tulis yang baik dan benar, terlebih di tahun politik seperti ini sehingga tidak ada perpecahan," pungkas Yerry. Pengguna jejaring sosial pun diharapkan bisa lebih selektif dalam membaca dan membagikan suatu informasi.

Sebelumnya, pelatihan berkala dan berkesinambungan ini pernah dilakukan pada Rabu 30 Mei 2018 yang lalu di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Acara tersebut dihadiri lebih dari 250 orang dari segala kalangan masyarakat baik akademisi, tokoh agama, wartawan, dan kader Partai Perindo. Gerkindo sendiri merupakan organisasi sayap keagamaan Partai Perindo yang memiliki program perjuangan menjaga nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan Pancasila.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8443 seconds (0.1#10.140)