PKS Ancam Tarik Dukungan

Rabu, 30 Mei 2018 - 13:15 WIB
PKS Ancam Tarik Dukungan
PKS Ancam Tarik Dukungan
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Partai Gerindra segera memilih sembilan nama kader partai dakwah itu sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Jika Partai Gerindra memilih nama selain kader PKS sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019, tak menutup kemungkinan PKS akan mengevaluasi dukungan. Pernyataan ini disampaikan PKS merespons pernyataan Gerindra bahwa kepengurusan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKS sudah memiliki kepengurusan yang berasal dari tiga partai yakni Gerindra, PKS, dan PAN. Penentuan cawapres Prabowo pun akan dibahas dalam forum Sekber.

Direktur Pencapresan Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Pusat PKS Suhud Alynudin mengatakan, susunan pengurus Sekber Gerindra-PKS-PAN yang disusun oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik bukan susunan pengurus Sekber resmi koalisi.

Susunan pengurus itu mungkin benar, tapi sejauh ini PKS belum memutuskan susunan pengurus Sekber karena belum ada keputusan final terkait pasangan capres-cawapres yang diusung oleh PKS-Gerindra. Suhud menegaskan, susunan pengurus Sekber PKS-Gerindra secara resmi baru akan di bentuk dan dibicarakan dengan semua partai koalisi jika sudah ada kesepakatan caprescawapres definitif untuk Pilpres 2019.

“Kami tidak ingin mendahului takdir, mengingat masih terbuka peluang perubahan konstelasi politik hingga pendaftaran capres-cawapres hingga Agustus mendatang,” kata Suhud dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO di Jakarta kemarin.

Menurut Suhud, PKS masih melakukan proses komunikasi politik secara terbuka de ngan berbagai pihak. Komunikasi politik ini dilakukan untuk menerjemahkan keputusan Majelis Syuro PKS yang mengusung sembilan nama kader PKS sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pilpres tahun depan.

“PKS tetap konsisten untuk memperjuangkan sembilan kader menjadi kandidat capres atau cawapres pada Pemilu 2019,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sekaligus Ketua Umum Sekber Gerindra-PKS-PAN M Taufik mengatakan, baik PKS maupun PAN sudah hadir di acara deklarasi Sekber dan dua partai itu diwakili oleh pengurus partai masing-masing sudah menyatakan kesiapannya untuk masuk di Sekber.

PKS dihadiri oleh Wakil Sekjen DPP PKS Abdul Hakim dan PAN diwakili Hanafi Rais dan Drajad Wibowo. “Udah dong (diskusi) waktu itu kandiskusi Pak Drajad. PKS waktu deklarasi hadir waktu pertama pendirian Sekber hadir,” kata Taufik saat dihubungi.

Taufik mengakui memang Gerindra belum menentukan calon wakil presiden karena hal itu memang dibahas bersama partai koalisi. Sekber ini melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan masukan baik konsepsi maupun langkah-langkah untuk mematangkan itu. “Memang nanti kalau ada capres-cawapres definitif lebih diperkuat lagi kegiatannya,“ imbuhnya. (Kiswondari)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)