Cawapres Pendamping Prabowo Serius Dibahas Usai Pilkada
Cawapres Pendamping Prabowo Serius Dibahas Usai Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Partai Gerindra akan gencar membahas sosok calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto usai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sosok cawapres itu akan diputuskan partai politik (Parpol) koalisi dan Prabowo Subianto.
"Kira-kira habis pilkada baru kita akan gencar bahas cawapres," ujar Riza Patria di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Maka itu, dia menyarankan awak media untuk menunggu keputusan penetapan cawapres pendamping Prabowo Subianto nantinya. "Kita tunggu aja. Kita jangan berspekulsi terlalu jauh," ujar wakil ketua Komisi II DPR ini.
Adapun mengenai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia menyambut baik. Apalagi, kabarnya SBY yang akan menyambangi Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan ini nanti menjadi sinyal yang positif bahwa para pimpinan parpol sekalipun berbeda partai tapi bisa rukun bisa bersatu, bisa damai. Apalagi di bulan Ramadhan ini menjadi penyejuk dan kondusifitas situsasi politik Tanah Air," ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sosok cawapres itu akan diputuskan partai politik (Parpol) koalisi dan Prabowo Subianto.
"Kira-kira habis pilkada baru kita akan gencar bahas cawapres," ujar Riza Patria di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Maka itu, dia menyarankan awak media untuk menunggu keputusan penetapan cawapres pendamping Prabowo Subianto nantinya. "Kita tunggu aja. Kita jangan berspekulsi terlalu jauh," ujar wakil ketua Komisi II DPR ini.
Adapun mengenai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia menyambut baik. Apalagi, kabarnya SBY yang akan menyambangi Prabowo Subianto.
"Mudah-mudahan ini nanti menjadi sinyal yang positif bahwa para pimpinan parpol sekalipun berbeda partai tapi bisa rukun bisa bersatu, bisa damai. Apalagi di bulan Ramadhan ini menjadi penyejuk dan kondusifitas situsasi politik Tanah Air," ungkapnya.
(kri)
Explore More