Tegaskan Kembali Komitmen Kebangsaan

Senin, 21 Mei 2018 - 10:30 WIB
Tegaskan Kembali Komitmen...
Tegaskan Kembali Komitmen Kebangsaan
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-110 yang jatuh pada Minggu (20/5/2018) diharapkan menjadi momentum untuk menegaskan kembali komitmen kebangsaan.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid seusai meresmikan Festival Museum Kebangkitan Nasional di Jakarta kemarin.

Menurut Hilmar, momen Harkitnas sangat penting terutama di tengah banyak tantangan masalah kebinekaan dan persatuan yang dihadapi negeri ini. “Melalui peringatan kebangkitan nasional ini, kita melihat bagaimana orang di masa lalu dengan segala keterbatasannya berhasil mengikat diri jadi satu. Padahal, mereka tidak punya sarana dan prasarana seperti yang sekarang kita nikmati. Tapi, jiwa kebangsaannya itu yang betul-betul membimbing mereka sehingga akhirnya berhasil membentuk itu (Budi Utomo),” tandasnya.

Hilmar menambahkan, penguatan komitmen kebangsaan harus terus dilakukan terutama pada era digital di mana informasi nyaris tak berbatas. “Komitmen kebangsaan inilah yang nanti bisa menyaring, apa saja sih yang penting buat kita? Apa yang mestinya diperhatikan? Apa yang mesti kita filter? Jadi, komitmen kebangsaan akan punya fungsi itu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta generasi Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi agar tak kalah bersaing dengan anak muda dari negara lain. Politikus Partai Golkar ini mengingatkan, tak hanya berbekal pendidikan tinggi, anak muda juga harus membekali diri dengan pengalaman dan akhlak yang mulia.

“Anak muda Indonesia zaman now yang berjumlah sekitar 80 juta orang harus identik dengan kreativitas dan inovasi. Dengan rentang usia yang sangat produktif antara 17-37 tahun, generasi milenial punya banyak waktu untuk mengasah kemampuan. Kuncinya, jangan takut gagal karena dari setiap kegagalanlah kalian akan dapat pelajaran yang sangat berharga,” ucap Bambang.

Mantan ketua Komisi III DPR ini mengharapkan generasi milenial yang akrab dengan teknologi informasi juga mampu terbuka dalam membangun kehidupan sosial. Harus memiliki sifat toleran, menghargai perbedaan, serta memperluas wawasan keberagaman.

“Kuncinya harus mau memperluas wawasan dengan banyak membaca, mampu meng gunakan internet dan media sosial se cara bijaksana dan yang terpenting memperkuat jiwa nasionalisme. Percuma kaum muda punya banyak ilmu pengetahuan jika tak punya semangat nasionalisme,” tandasnya. (Inda Susanti)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1403 seconds (0.1#10.140)