Petugas Lapas High Risk Diminta Jalankan SOP
A
A
A
CILACAP - Pascapemindahan tahanan/napiter eks cabang Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Dirjen Pemasyarakatan Sri puguh budi utami, mengunjungi tiga Lapas high risk untuk pastikan kesiapan fasilitas, kondisi keamanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) berjalan.
Pengecekan itu meliputi Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Besi seperti ruang kontrol CCTV, blok hunian one man one cell, pos pengamanan, serta melihat kondisi kesehatan tahanan/napi teroris.
"Pastikan kondisi tahanan dan narapidana (Napi) dalam keadaan sehat dan memahami, mematuhi SOP lapas high risk," tutur Sri Puguh Budi Utami, di Cilacap, kemarin.
Selanjutnya, Sri Puguh menekankan bahwa petugas lapas high risk harus segera mendata tahanan dan napi, perhatikan kebutuhan makanan, dan minum, monitoring evaluasi setiap tugas, tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait, pertahankan kondisi lapas yang aman dan tertib.
Mengakhiri kunjungannya, Dirjen Pemasyarakatan berkesempatan berkomunikasi kepada napiter untuk memastikan kondisi napiter perempuan dan anak dalam keadaan sehat.
Pengecekan itu meliputi Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Besi seperti ruang kontrol CCTV, blok hunian one man one cell, pos pengamanan, serta melihat kondisi kesehatan tahanan/napi teroris.
"Pastikan kondisi tahanan dan narapidana (Napi) dalam keadaan sehat dan memahami, mematuhi SOP lapas high risk," tutur Sri Puguh Budi Utami, di Cilacap, kemarin.
Selanjutnya, Sri Puguh menekankan bahwa petugas lapas high risk harus segera mendata tahanan dan napi, perhatikan kebutuhan makanan, dan minum, monitoring evaluasi setiap tugas, tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait, pertahankan kondisi lapas yang aman dan tertib.
Mengakhiri kunjungannya, Dirjen Pemasyarakatan berkesempatan berkomunikasi kepada napiter untuk memastikan kondisi napiter perempuan dan anak dalam keadaan sehat.
(maf)