Tragedi Mako Brimob Harus Diusut Tuntas
A
A
A
JAKARTA - Presidium Gerakan Anak Negeri (GAN) Pedri Kasman mengatakan, Mako Brimob, di Kelapa Dua, Depok, itu objek strategis dan salah satu simbol penting kekuatan keamanan negara.
Apalagi yang jadi korban juga anggota pasukan elite kepolisian, Densus 88 yang mana menyangkut nama baik negara di dunia internasional.
"Maka itu, kejadian tragis yang baru terjadi di Mako Brimob harus diusut tuntas dan dibuka secara transparan. Presiden harus menginstruksikan dan memastikan hal itu terjadi," ujar Pedri pada wartawan, Sabtu (12/5/2018).
Menurutnya, kejadian itu mengundang tanda tanya besar dan patut diduga ada sesuatu yang salah. Kenapa bisa kerusuhan terjadi di tempat yang standar pengamanannya super ketat, sehingga itu harus dicari dan dibuka ke publik.
Dia menjelaskan, demi meyakinkan publik akan kredibilitas institusi negara yang sangat
strategis itu. Jangan biarkan publik menduga-duga dan membuat analisa macam-macam.
Selain itu ungkapnya, harus pula diungkap siapa pihak yang terlibat dalam rusuh itu
karena siapapun yang bersalah dan lalai harus menerima akibat hukum.
"Namun, jangan pula lagi-lagi hanya prajurit yang jadi korban, pimpinan dan pejabat terkaitlah yang harusnya paling bertanggung jawab. Yang terpenting siapa dalang atau aktor utama kerusuhan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak dalam," pungkasnya.
Apalagi yang jadi korban juga anggota pasukan elite kepolisian, Densus 88 yang mana menyangkut nama baik negara di dunia internasional.
"Maka itu, kejadian tragis yang baru terjadi di Mako Brimob harus diusut tuntas dan dibuka secara transparan. Presiden harus menginstruksikan dan memastikan hal itu terjadi," ujar Pedri pada wartawan, Sabtu (12/5/2018).
Menurutnya, kejadian itu mengundang tanda tanya besar dan patut diduga ada sesuatu yang salah. Kenapa bisa kerusuhan terjadi di tempat yang standar pengamanannya super ketat, sehingga itu harus dicari dan dibuka ke publik.
Dia menjelaskan, demi meyakinkan publik akan kredibilitas institusi negara yang sangat
strategis itu. Jangan biarkan publik menduga-duga dan membuat analisa macam-macam.
Selain itu ungkapnya, harus pula diungkap siapa pihak yang terlibat dalam rusuh itu
karena siapapun yang bersalah dan lalai harus menerima akibat hukum.
"Namun, jangan pula lagi-lagi hanya prajurit yang jadi korban, pimpinan dan pejabat terkaitlah yang harusnya paling bertanggung jawab. Yang terpenting siapa dalang atau aktor utama kerusuhan ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak dalam," pungkasnya.
(maf)