Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan lewat Olahraga

Sabtu, 05 Mei 2018 - 22:35 WIB
Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan lewat Olahraga
Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan lewat Olahraga
A A A
SEMARANG - Organisasi perempuan Fatayat NU menggelar kegiatan yang tak biasa. Fatayat NU yang biasanya bekerja pada isu advokasi perempuan dan anak kali ini beraksi dengan hal baru yaitu olahraga.

Sabtu (5/5/2018) ini, Fatayat NU resmi membuka perhelatan Pekan Olahraga Perempuan yang dihadiri pula oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi. Hadir pula pembina Fatayat NU Ida Fauziyah dan pimpinan organisasi perempuan. Acara ini diikuti oleh sekitar 1.000 hadirin yang memenuhi tribun.

Bertempat di GOR Sahabat Semarang, acara pembukaan ini dimeriahkan dengan pagelaran budaya. Selain itu, sebanyak 16 kontingen yang siap bertanding dalam event ini turut memeriahkan acara pembukaan.

Pekan Olahraga Perempuan (POP) adalah ide dari Fatayat NU yang selama ini mengamati peran perempuan di bidang olahraga terbilang minim. Contohnya, jumlah atlet profesional yang kita miliki jelas terlihat perbedaan porsi dan perannya.

"Kita mencoba mengajak perempuan Indonesia untuk lebih familiar dengan dunia olahraga. Kalau selama ini olahraga identik dengan lelaki menurut saya itu wajar karena perempuan gak banyak terlibat di sana," tutur Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini.

Menurutnya, event Pekan Olahraga Perempuan ini adalah yang pertama kali digelar di Indonesia. Pesertanya murni masyarakat biasa, bukan atlet profesional. Semua pesertanya adalah pengurus aktif dari organisasi perempuan.

"Tujuan kita adalah membudayakan olahraga, menjadikan olahraga sebagai lifestyle, jadi bukan untuk mencetak atlet profesional."

Gelaran Pekan Olahraga Perempuan di Semarang ini adalah region pertama. Pada Juli mendatang diadakan di Jabodetabek, lalu di Jawa Timur pada Agustus. Terakhir adalah grand final nasional bertempat di Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan apresiasinya atas kerja keras Fatayat dalam menggelorakan semangat olahraga. Semangat sportivitas juga dia sampaikan pada seluruh peserta.

"Menurut saya, ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga bisa menjadi media pemersatu, bangsa," jelasnya sebelum resmi membuka acara.

Dari 16 kontingen yang hadir semuanya adalah delegasi dari organisasi perempuan di area Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ada tiga cabor yang dipertandingkan yaitu bulutangkis, bola voli, dan gobak sodor.

"Yang menarik adalah ya gobak sodor ini. Selain ajang pemersatu, event ini bernilai pelestarian olahraga tradisional. Fatayat makin keren lah," kata Imam.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6828 seconds (0.1#10.140)
pixels