Misbakhun: Spirit Dakwah Walisongo Penting untuk Menjaga NKRI
A
A
A
PROBOLINGGO - Ribuan santri dan jamaah Ahbabul Musthofa Pesantren Darut Tauhid Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur, mengumandangkan selawat pada acara Ngaji Kebangsaan, Sabtu (5/5/2018). Tampak hadir anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Pasuruan-Probolinggo) Mukhamad Misbakhun.
Dalam orasinya, Misbakhun mengungkapkan peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dan tentunya warga Nahdliyin dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Pancasila dan UUD 45 di tengah arus deras radikalisme global.
"Bahwa komitmen NU ini menjadi modal besar bagi negara ini dalam merawat keberagaman yang sudah hidup selama ratusan tahun dengan damai di negeri ini," kata Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR ini mengimbau warga Nahdliyin untuk terus meneladani dakwah dan strategi peradaban Walisongo dalam mensyiarkan Islam. Sebab, dakwah Walisongo berhasil tanpa melakukan tindakan kekerasan dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya.
"Di era saat ini perlu menjadikan spirit gerakan dan dakwah Walisongo dilestarikan untuk menjaga NKRI, karena sekali lagi bagi Nahdliyin NKRI adalah harga mati!" tegasnya.
Acara diakhiri dengan peresmian Masjid Jami' Hasan Saifour Ridzal, Pesantren Darut Tauhid Krejengan, Probolinggo yang ditandatangani langsung oleh Misbakhun.
Hadir dalam acara tersebut Gus Dewa selaku pengasuh pondok pesantren dan Habib Idrus al Habsyi.
Dalam orasinya, Misbakhun mengungkapkan peran besar Nahdlatul Ulama (NU) dan tentunya warga Nahdliyin dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Pancasila dan UUD 45 di tengah arus deras radikalisme global.
"Bahwa komitmen NU ini menjadi modal besar bagi negara ini dalam merawat keberagaman yang sudah hidup selama ratusan tahun dengan damai di negeri ini," kata Misbakhun.
Anggota Komisi XI DPR ini mengimbau warga Nahdliyin untuk terus meneladani dakwah dan strategi peradaban Walisongo dalam mensyiarkan Islam. Sebab, dakwah Walisongo berhasil tanpa melakukan tindakan kekerasan dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan budaya.
"Di era saat ini perlu menjadikan spirit gerakan dan dakwah Walisongo dilestarikan untuk menjaga NKRI, karena sekali lagi bagi Nahdliyin NKRI adalah harga mati!" tegasnya.
Acara diakhiri dengan peresmian Masjid Jami' Hasan Saifour Ridzal, Pesantren Darut Tauhid Krejengan, Probolinggo yang ditandatangani langsung oleh Misbakhun.
Hadir dalam acara tersebut Gus Dewa selaku pengasuh pondok pesantren dan Habib Idrus al Habsyi.
(zik)