Survei Indikator: AHY Diunggulkan Jadi Cawapres Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah tokoh muda diunggulkan dalam survei ini, di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Indikator melakukan simulasi 19 nama kemudian dikerucutkan menjadi 7 nama untuk mensurvei elektabilitas cawapres Jokowi. Berdasarkan simulasi itu, AHY unggul dengan 16,3%.
Menyusul di urutan kedua, Anies Baswedan 13,0%, Gatot Nurmantyo 7%, Sri Mulyani 6,1%, Mahfud MD 5%, Ridwan Kamil 3,9%, Tito Karnavian 2,9%.
"Sementara itu, Muhaimin Iskandar dengan segala kerja politiknya hanya memeroleh 2,6%. Kata Pak Jokowi, billboardnya sampai mengalahkan promosi Asian Games," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Kamisa (3/5/2018).
Menyusul di bawah Muhaimin Iskandar, ada nama Budi Gunawan dengan 1,8%, Puan Maharani 1,6%, Chairul Tanjung 1,5%, Ahmad Heryawan 1,3%, Airlangga Hartarto 1,2%, Din Saymsuddin 1%, Moeldoko 0,8%, Zulkifli Hasan 0,6%, Romahurmuziy 0,2%, dan Jimly Asshiddiqie 0,1%.
"Padahal, Rommy (Romahurmuziy) ini sering tampil membela Jokowi, tapi elektabilitasnya belum kompetitif," kata Burhanuddin.
Indikator melakukan simulasi 19 nama kemudian dikerucutkan menjadi 7 nama untuk mensurvei elektabilitas cawapres Jokowi. Berdasarkan simulasi itu, AHY unggul dengan 16,3%.
Menyusul di urutan kedua, Anies Baswedan 13,0%, Gatot Nurmantyo 7%, Sri Mulyani 6,1%, Mahfud MD 5%, Ridwan Kamil 3,9%, Tito Karnavian 2,9%.
"Sementara itu, Muhaimin Iskandar dengan segala kerja politiknya hanya memeroleh 2,6%. Kata Pak Jokowi, billboardnya sampai mengalahkan promosi Asian Games," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Kamisa (3/5/2018).
Menyusul di bawah Muhaimin Iskandar, ada nama Budi Gunawan dengan 1,8%, Puan Maharani 1,6%, Chairul Tanjung 1,5%, Ahmad Heryawan 1,3%, Airlangga Hartarto 1,2%, Din Saymsuddin 1%, Moeldoko 0,8%, Zulkifli Hasan 0,6%, Romahurmuziy 0,2%, dan Jimly Asshiddiqie 0,1%.
"Padahal, Rommy (Romahurmuziy) ini sering tampil membela Jokowi, tapi elektabilitasnya belum kompetitif," kata Burhanuddin.
(pur)