Survei Indikator: Perindo Satu-satunya Partai Baru Lolos Parliamentary Threshold
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi akan lolos melewati ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen sebagai syarat untuk bisa duduk di parlemen pada Pemilu 2019 mendatang. Prediksi itu seperti terekam dalam peluncuran hasil survei Indikator Politik Indonesia di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Partai Perindo menjadi satu-satunya partai politik baru yang lolos ambang batas parlemen dengan dipilih 4,6% reponden.
"Sementara partai baru lainnya ditentukan nasibnya nanti saat Pemilu," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei di Cikini, Jakarta.
Burhanuddin mengatakan, temuan ini sebenanrnya tidak terlalu mengejutkan karena berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei lainnya juga membeberkan temuan yang hampir sama.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Partai Garuda menyusul di bawah Perindo dengan perolehan 0,7%, Partai Berkarya dengan 0,3%, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 0,2%. Sementara itu, ada 21,6% reponden masih belum memilih partai.
Survei Nasional Indikator Politik Indonesia dilakukan pada Maret 2018 dengan mewawancarai 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Partai Perindo menjadi satu-satunya partai politik baru yang lolos ambang batas parlemen dengan dipilih 4,6% reponden.
"Sementara partai baru lainnya ditentukan nasibnya nanti saat Pemilu," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei di Cikini, Jakarta.
Burhanuddin mengatakan, temuan ini sebenanrnya tidak terlalu mengejutkan karena berbagai survei yang dilakukan oleh lembaga survei lainnya juga membeberkan temuan yang hampir sama.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Partai Garuda menyusul di bawah Perindo dengan perolehan 0,7%, Partai Berkarya dengan 0,3%, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 0,2%. Sementara itu, ada 21,6% reponden masih belum memilih partai.
Survei Nasional Indikator Politik Indonesia dilakukan pada Maret 2018 dengan mewawancarai 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(pur)