Teknologi Digital Jitu Membangun Personal Branding

TARAKAN - Di era teknologi digital, tantangan ketenagakerjaan makin dinamis dan fleksibel. Baik sistem bekerja dan cara bekerja terus berubah. Hal ini memperlukan pemahaman lebih dini dari para calon angkatan kerja, termasuk para mahasiswa.

"Di era sekarang, orang lebih cenderung memainkan peran di dunia digital. Untuk itu personal branding sangat penting terutama dalam membangun jaringan. Banyak orang yang sukses dengan cara memanfaatkan dunia digital secara maksimal,” kata Head Corporate Communication FIFGroup Arif Reza Fahlepi, Rabu (25/4/2018).

Hal itu disampaikannya pada Weekly Forum bertajuk Personal Branding Menuju Dunia Kerja di Era Digital yang dihelat di Auditorium Kampus Universitas Borneo, Tarakan. Menurut Reza, jika era digital ini dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi sarana yang sangat jitu
untuk mengembangkan personal branding seseorang.

"Sebaliknya, kita juga harus menjaga sikap dan etika terutama di media sosial agar tidak mudah merusak personal branding yang telah kita bangun," ujarnya.

Kabag Kemahasiswaan Universitas Borneo, Ferry Hartono mengatakan pembekalan personal branding yang disampaikan FIFGroup dan SINDO Weekly di kampusnya merupakan salahsatu upaya pendidikan yang penting bagi mahasiswa. “Selain aspek akademis, para mahasiswa juga harus dibekali soft kill yang dibutuhkan dunia kerja," kata Ferry.

Weekly Forum yang digelar ini merupakan rangkaian dari Ekspedisi Tepi Negeri yang digelar SINDO W eekly. Ekspedisi ini merupakan upaya mempublikasikan program serta kebijakan pembangunan di daerahperbatasan sesuia dengan fokus program Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK, membangun dari pinggiran.

Selain liputan khusus, ekspedisi juga dilengkapi dengan Weekly Forum, sebuah acara talkshow dengan topik yang disesuaikan karakter dan kebutuhan daerah perbatasan itu. Ekspedisi Tepi Negeri akan menjangkau 8 daerah perbatasan dari Sabang-Merauke.