Gerindra-Demokrat Pertanyakan Pemberian Sertifikat oleh Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak percaya diri (Pede) maju di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Indikasinya, selebaran poster berisi foto Presiden Jokowi yang diselipkan dalam sertifikat tanah kepada masyarakat beberapa waktu lalu.
"Pembagian sertifikat masyarakat, enggak usah pakai foto lah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo dalam diskusi MNC Trijaya bertajuk Politik Copras Capres di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Sebab, kata dia, setiap sekolah sudah terpasang foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Cukuplah. Enggak usah ditempeli pada sertifikat, itu kan clear kayak gitu," kata mantan menteri pemuda dan olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Pernyataan Roy Suryo pun langsung disambut oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. "Mas Roy, itu bukti bahwa Pak Jokowi enggak percaya diri, sampai di sertifikat kalau secara dari zaman Bung Karno yang paling top saja enggak gitu banget, masa di sertifikat ada foto Pak Jokowi," kata Riza dalam kesempatan sama.
Kemudian, Roy Suryo mengaku bersyukur bahwa foto Presiden Jokowi itu bukan dicetak di sertifikat tanah yang dibagikan ke masyarakat belakangan ini. "Untungnya hanya diselipkan, cetaknya tetap Garuda," kata Roy menimpali.
Sementara itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah meminta fotonya diselipkan dalam sertifikat tanah yang dibagikan kepada masyarakat.
"Nah kalau itu tentu bukan kerja dari seorang presiden, bisa jadi itu kerja menterinya yang bersangkutan, atau dirjennya. Saya enggak tahu," ujar Masinton dikonfirmasi seusai diskusi.
"Pembagian sertifikat masyarakat, enggak usah pakai foto lah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo dalam diskusi MNC Trijaya bertajuk Politik Copras Capres di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/4/2018).
Sebab, kata dia, setiap sekolah sudah terpasang foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Cukuplah. Enggak usah ditempeli pada sertifikat, itu kan clear kayak gitu," kata mantan menteri pemuda dan olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Pernyataan Roy Suryo pun langsung disambut oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. "Mas Roy, itu bukti bahwa Pak Jokowi enggak percaya diri, sampai di sertifikat kalau secara dari zaman Bung Karno yang paling top saja enggak gitu banget, masa di sertifikat ada foto Pak Jokowi," kata Riza dalam kesempatan sama.
Kemudian, Roy Suryo mengaku bersyukur bahwa foto Presiden Jokowi itu bukan dicetak di sertifikat tanah yang dibagikan ke masyarakat belakangan ini. "Untungnya hanya diselipkan, cetaknya tetap Garuda," kata Roy menimpali.
Sementara itu, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menjelaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah meminta fotonya diselipkan dalam sertifikat tanah yang dibagikan kepada masyarakat.
"Nah kalau itu tentu bukan kerja dari seorang presiden, bisa jadi itu kerja menterinya yang bersangkutan, atau dirjennya. Saya enggak tahu," ujar Masinton dikonfirmasi seusai diskusi.
(wib)