Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf ke Kiai Sepuh Jatim

Rabu, 18 April 2018 - 19:14 WIB
Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf ke Kiai Sepuh Jatim
Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf ke Kiai Sepuh Jatim
A A A
SURABAYA - Sukmawati Soekarnoputri, sekitar pukul 13.00 WIB mendatangi Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) yang ada di Jalan Masjid Al-Akbar pada Rabu (18/4/2018). Kedatangan putri pertama RI, Soekarno itu untuk meminta maaf atas puisi ‘Ibu Indonesia’ yang dituduh menista agama Islam.

Kedatangan Sukmawati disambut langsung oleh Ketua PWNU Jatim, Hasan Mutawakkil Alallah beserta beberapa pengurus lainnya. Sesekali, adik dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri itu melempar senyum sambil berteriak "Merdeka".

Dia lantas masuk ruang pertemuan VVIP. Sementara itu, Sukmawati tidak memberikan banyak komentar. Sukmawati hanya menyatakan akan menuruti perintah para kiai sepuh. "Sendiko dawuh (iya bersedia menuruti kiai sepuh)," ujarnya singkat.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim, Mutawakkil Alallah mengatakan kedatangan Sukmawati untuk meminta maaf sekaligus silaturahim dengan para kiai sepuh yang ada di Jatim. Para kiai sepuh di Jatim, kata dia, menerima dengan tangan terbuka dan memaafkan perbuatannya saat membaca puisi berjudul ‘Ibu Indonesia’.

“Para kiai sepuh di Jatim meminta Sukma untuk tidak mengulangi hal-hal yang memancing kegaduhan. Beliau (Sukmawati) sudah berkomitmen. Kami sesuai perintah kiai memaafkan kesalahan dan kehilafan yang dilakukan Ibu Sukma,” katanya.

Dia menuturkan, para kiai sepuh di Jatim juga memberi masukan pada Sukmawati atas peristiwa tersebut. Di antaranya, mengingatkan untuk selalu memperbaiki kehidupannya.

Para kiai sepuh juga mengimbau para warga Nahdliyin untuk bisa memaafkan Sukmawati. Apalagi, menurutnya keputusan tersebut referensinya adalah ajaran Rasulullah SAW. “Saya berharap warga Nahdliyin mengikuti perintah kiai, dan memaafkan ucapan yang diungkapkan Sukmawati,” ujarnya.

Di sisi lain, Mutawakkil Alallah memerintahkan pada Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim agar mencabut laporan terhadap Sukmawati. Sebelumnya, pada Selasa (3/4/2018) salah satu Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu melaporkan Sukmawati ke Kepolisian Daerah (Polda) Jatim. Ansor berharap, polisi mengusut polemik puisi Sukmawati agar tidak menimbulkan kegaduhan publik.

“Saya berharap, setelah laporan itu dicabut, Sukmawati tidak kembali melakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Saya perintahkan sore ini laporan dicabut,” terangnya.

Diketahui, Sukmawati membacakan puisi ‘Ibu Indonesia’ dalam acara memperingati 29 tahun desainer ternama Anne Avantie berkarya di Indonesia. Peringatan itu berlangsung di gelaran Indonesian Fashion Week (IFW) Jakarta, Kamis (29/3/2018).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4407 seconds (0.1#10.140)