Bergabungnya Kader PPP ke PBB Permudah Target Suara di Pileg 2019
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah kader dan anggota Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemarin menyatakan diri bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB). Bergabungnya sejumlah kader PPP karena didasari konflik kepengurusan di tubuh partai berlambang Kakbah tersebut.
Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono mengatakan, setelah ditetapkan menjadi peserta pemilu dan mendapatkan nomor urut 19, kalangan tokoh Islam seperti Habib Rizieq Shihab dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj menyarankan agar tokoh-tokoh Islam mencalonkan diri menjadi bakal calon legislatif dari PBB.
"Seruan ini direspons oleh banyak tokoh, seperti halnya Ahmad Yani dkk (PPP) juga Haji Lulung (insya Allah), La Nyalla. Bahkan para tokoh purnawirwan TNI/Polri yang concern kepada keumatan," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Selasa (17/4/2018).
Bagi PBB, kata Sukmo, bergabungnya sejumlah kader PPP ibarat orang yang telah kembali ke rumahnya. Apalagi, para kader ini merupakan tokoh-tokoh Islam yang selama ini memperjuangkan kepentingan umat, laiknya yang dilakukan partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra selama ini.
"Dengan kembalinya para tokoh dan jaringan pondok pesantren ke PBB, maka ini akan menembus target suara PBB lolos PT (parliamentary threshold)," katanya.
Ketua bidang Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono mengatakan, setelah ditetapkan menjadi peserta pemilu dan mendapatkan nomor urut 19, kalangan tokoh Islam seperti Habib Rizieq Shihab dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj menyarankan agar tokoh-tokoh Islam mencalonkan diri menjadi bakal calon legislatif dari PBB.
"Seruan ini direspons oleh banyak tokoh, seperti halnya Ahmad Yani dkk (PPP) juga Haji Lulung (insya Allah), La Nyalla. Bahkan para tokoh purnawirwan TNI/Polri yang concern kepada keumatan," ujar Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Selasa (17/4/2018).
Bagi PBB, kata Sukmo, bergabungnya sejumlah kader PPP ibarat orang yang telah kembali ke rumahnya. Apalagi, para kader ini merupakan tokoh-tokoh Islam yang selama ini memperjuangkan kepentingan umat, laiknya yang dilakukan partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra selama ini.
"Dengan kembalinya para tokoh dan jaringan pondok pesantren ke PBB, maka ini akan menembus target suara PBB lolos PT (parliamentary threshold)," katanya.
(kri)